Berita Karawang

Lindungi Data Penting Kampus, Universitas Buana Perjuangan Karawang Bentuk Tim Keamanan Siber

Dari hasil pemantauan di UBP Karawang selama 30 hari tercatat ada ancaman siber sebanyak 469.

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang membentuk penguatan keamanam siber atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang membentuk penguatan keamanan siber atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT).

Langkah itu dilakukan guna melindungi data puluhan ribu mahasiswa UBP Karawang.

Kepala Bagian Pusdatin UBP Karawang, Adi Rizky Pratama, mengungkap tim siber UBP Karawang-CSIRT ini sudah dibentuk sejak 31 Agustus 2022 lalu

Pembentukan tim tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya kejahatan siber yang menyerang data penting milik kampus, salah satunya data identitas mahasiswa.

"UBP Karawang baru 8 tahun berjalan jumlah mahasiswa sudah 12 ribu. Kami memiliki data yang sangat penting yang mesti kami lindungi, mulai dari data mahasiswa, keuangan, hingga akademik," kata Adi Rizky Pratama, pada Rabu (15/2/2023).

BERITA VIDEO: SEKOLAH TANPA ALAS KAKI, REKTOR UBP KARAWANG DEDI MULYADI DIKUKUHKAN JADI GURU BESAR ILMU MANAJEMEN

Dikatakannya, dari hasil pemantauannya di UBP Karawang selama 30 hari tercatat ada ancaman siber sebanyak 469.

Dari hasil deteksi itu juga serangan siber masuk kategori berbahaya.

"Oleh karena itu, kami merasa perlu ketika ada undangan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan kemarin lakukan MoU dengan BSSN," ungkapnya.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 16 Februari 2023  

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Kamis 16 Februari 2023, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Kamis 16 Februari 2023, di Depan Polsek Telagasari Hingga Pukul 15.00 WIB

Rektor UBP Karawang, Prof. Dr. Dedi Mulyadi SE., MM., menyebut, UBP Karawang menjadi Perguruan Tinggi ketiga yang menerima STR dari BSSN dari kurang lebih 4.500 Perguruan Tinggi di Indonesia.

“UBP ini menjadi yang ketiga yang mendapat STR di Indonesia,” ucapnya.

Rektor menilai, di era digital 4.0 keamanan siber harus betul-betul diperhatikan. Sebab 8 tahun eksistensi UBP dengan 12 ribu mahasiswanya tentu menyimpan berbagai data penting, mulai dari data keuangan, akademik dan sejenisnya.

Maka dari itu, penguatan tingkat keamanan siber di UBP Karawang tak bisa dianggap remeh.

“Ketika data hancur akibat serangan siber, bagaimana tanggungjawab kita terhadap stakeholder. Oleh karena itu, kami betul-betul merasa perlu melindungi ini,” tegasnya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved