Ibadah Haji
Kemenang Karawang Sebut Belum Ada Calon Jemaah Batal Berangkat Meski Biaya Ibadah Haji Naik
Jika pun ada, calon jemaah yang mengajukan batal atau mundur menunaikan ibadah haji justru terjadi pada saat pandemi Covid-19 melanda.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Biaya ibadah haji selalu mengalami kenaikan tiap tahunnya.
Kendati demikian, hingga saat ini, belum ada calon jemaah haji di Karawang yang membatalkan niatnya untuk menjalankan ibadah haji ke tanah suci di Mekkah, Arab Saudi.
Jika pun ada, calon jemaah yang mengajukan batal atau mundur menunaikan ibadah haji justru terjadi pada saat pandemi Covid-19 melanda.
"Sekarang belum ada, waktu pas covid ada. Kalau sekarang minta mundur karena hamil, menunggu ingin (berangkat ibadah haji) dengan suami atau istri," ujar Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Karawang, Asep Khaerul, kepada TribunBekasi.com, Jumat (17/2/2023).
BERITA VIDEO : RIDWAN KAMIL BERI PESAN INI KEPADA CALON JEMAAH HAJI JAWA BARAT
Asep menambahkan, ada 43.000 warga Karawang yang mendaftar ibadah haji. Antreannya mencapai sekitar 20 hingga 21 tahun.
Dijelaskan Asep, pihaknya mengakui banyak warga yang bertanya perihal kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).
Diketahui memang, biaya kenaikan haji sempat diusulkan naik di kisaran Rp 69 juta walaupun akhirnya disepakati turun oleh DPR RI - Kemenag menjadi Rp 49.812.711,12.
Baca juga: Kemenag Menaikkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Jadi Sorotan Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB
"Iya banyak yang bertanya soal kenaikan biaya ibadah haji," kata Asep.
Oleh karena itu, kata Asep, kepada calon jemaah dijelaskan bahwa usulan kenaikan itu belum bisa dipastikan sampai ada surat resmi perihal BPIH tahun 2023.
Sehingga dia meminta mereka untuk bersabar dan mengikuti prosesnya.
BERITA VIDEO : 985 CALHAJ KARAWANG IKUTI MANASIK HAJI
"Kami jawab bahwa masih menunggu surat resminya. Meskipun informasinya sudah menyebar, namun itu baru rata-rata. Adapun rincian pastinya belum disampaikan ke kami," ujar Asep.
Asep mengaku memaklumi kecemasan para calon jemaah. Karena hal yang wajar jika warga ingin berangkat haji dengan biaya terjangkau.
Tak dipungkiri, kata dia, biaya ibadah haji tiap tahunnya mengalami kenaikan. Namun ia meyakini warga Karawang yang berkeinginan berangkat haji selalu banyak.
Kesaksian Jemaah Haji Asal Depok saat Pesawat Mendarat Darurat: Saya Curiga Kok Ada Tim Gegana? |
![]() |
---|
Tidak Tahu Ada Ancaman Bom, Jemaah Haji Ini Anggap Momen Transit di Medan sebagai Wisata Religi |
![]() |
---|
Sebanyak 442 Jamaah Haji Kloter 12 JKS Transit di Asrama Haji Bekasi usai Pesawat Diteror Bom |
![]() |
---|
Keluarga Jemaah Haji Asal Depok Diancam Bom Gelar Doa Pengajian: Semoga Semua Pulang dengan Selamat |
![]() |
---|
Sempat Tertunda Akibat Ancaman Bom, Jemaah Haji Kloter JKS-12 Dijadwalkan Pulang Rabu Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.