Balita Obesitas

Tak Hanya Kelebihan Nutrisi, Kenzi Balita Obesitas Bekasi Diduga Memiliki Masalah Genetik Langka

Prof Aryono menduga jika ada faktor lain yang menyebabkan Kenzi mengalami obesitas, salah satunya yaitu faktor genetik.

|
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak RS Hermina Bekasi dan RSCM Prof Aryono Hendarto (tengah) dan Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak RS Hermina Bekasi, Ali Khomaini Alhadar saat memberikan keterangan terkait kondisi Kenzi Balita Obesitas di Bekasi. 

Oleh sebab itu, pihak tengah mempersiapkan sejumlah bantuan untuk Kenzi yang kini memiliki berat 27 kilogram.

"Untuk popok dan sejenisnya, akan kami persiapkan," ungkap Kustanto saat dikonfirmasi, Jumat (24/2/2023).

Sebelum itu, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan assesmen terhadap orang tua Kenzi. Hal itu dilakukan agar pihaknya lebih tepat dalam memberikan bantuan.

Ia khawatir apabila diberikan bantuan makanan kepada Kenzi, justru malah akan menyalahi aturan medis dikarenakan Kenzi kini telah ditangani oleh tim dari RS Hermina.

"Karena info ini juga baru kami terima, kami akan segera melakukan asesment kepada adik Kenzi dan keluarga. Untuk makanan, nanti Dinkes barangkali yang lebih berkompeten," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan psikososial kepada Kenzi apabila diperlukan.

Baca juga: Truk Mogok Melintang di Tengah Jalan Raya Kosambi, Karawang Macet Total

Baca juga: Jadi Pencetak Gol Penentu Kemenangan Persib Bandung, Marc Klok Sebut Arema FC Tim Tangguh

Sebelumnya, Kenzi, balita asal Kampung Tambun Permata, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, mengalami kelebihan berat badan.

Orang tua Kenzi Pitriah mengaku dikarenakan permasalahan ekonomi, dirinya tak bisa terus menerus membeli popok bayi untuk Kenzi.

Ditambahkannya, tidak banyak popok berukuran XXXL yang dijual di berbagai warung maupun mini market. Alhasil, Kenzi terpaksa memakai popok berukuran XXL meski kesempitan.

"Jadinya saya pakaikan yang double XL, itu juga beli yang di warung, kalau yang triple XL di warung kan enggak ada, di mini market juga langka, dia kalau pakai tidur saja," ucapnya.

Dirujuk ke RSCM

Sebelumnya diberitakan, Muhammad Kenzi Alfaro balita obesitas berusia 16 bulan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Hermina, Kota Bekasi, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 24 Februari 2023  

Baca juga: Sempat Koma, Kondisi David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak mulai bisa Menggerakan Tubuhnya

Kenzi direncanakan akan dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Wakil Direktur Medis RS Hermina Bekasi, Agnes Vianti mengatakan kedatangan Kenzi balita obesitas merupakan rujukan dari Puskesmas Desa Pusaka Rakyat, dimana RS Hermina memiliki dokter  spesialis anak konsultan nutrisi dan metabolik.

Kendati demikian telah dilakukan pemeriksaan di RS Hermina Kota Bekasi.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved