Berita Bekasi

Luka Bakar 95 Persen, Satu Korban Kebakaran Depo Pertamina yang Dirawat di RSPP Akhirnya Meninggal

Satu orang korban yang baru saja meninggal sudah tidak bisa tertolong, karena kondisi klinisnya memang sangat berat. 

Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Theryoto. 

“Bisa (sembuh) minimal 3-6 bulan, (bisa normal) nanti kami lihat perkembangan tergantung daya tahan tubuh si pasien, dan kami lihat perkembangan penyakitnya,” katanya.

Hari Ketiga

Sebelumnya diberitakan, memasuki hari ketiga setelah tragedi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, sejumlah orangtua masih mencari buah hatinya yang hingga kini belum ditemukan. 

Data terbaru dari Posko Tanggap Darurat Koramil di Rawasari Selatan, Koja, Jakarta Utara, 19 orang dilaporkan meninggal dunia, 14 orang dewasa dan lima anak-anak. 

Sebelumnya diberitakan korban meninggal capai 17 orang.

Selain itu, Mayor Infantri Ikhwan selaku Danramil 01 Koja menyebut, ada tiga orang anak yang masih dalam pencarian. 

Ketiganya dilaporkan hilang oleh kedua orangtuanya akibat terpisah saat penyelamatan diri.

Pasalnya, anak mereka saat itu tengah mengaji di TPA yang lokasinya berdekatan dengan meledaknya Depo Pertamina Plumpang. 

"Ada perkembangan jadi tiga orang (hilang). Laporan ke Koramil dua anak usia 12 tahun," ujar Ikhwan saat ditemui di Posko Tanggap Darurat Koramil, Rawasari, Koja, Jakarta Utara. 

"Orangtuanya bilang, si anak ini berangkat ngaji, begitu ada kejadian kebakaran, dia enggak pulang lagi," imbuh dia. 

Menurut Ikhwan, anak yang belum kunjung ditemukan itu kemungkinan terkena ledakan sehingga tak sempat menyelamatkan diri. 

"Kemungkinan pas dia mau pulang, ada ledakan terjadi, itu bisa saja terjadi. Tapi semoga aja masih hidup, ada yang mengamankan, itu harapan kami," kata Ikhwan.

Baca juga: Tak Hanya di Depo Pertamina Plumpang, Presiden Jokowi akan Audit Zona-zona Berbahaya

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Berencana Memindahkan Depo Pertamina Plumpang ke Semarang, Jawa Tengah

Pria berseragam TNI itu juga menuturkan, hingga kini pihaknya besama Polri, Pemerintah Daerah, serta pihak-pihak terkait masih terus melakukan pencarian terhadap korban-koban lain yang masih dinyatakan hilang.

Bahkan, menurut Ikhwan, bersama-sama tiga elemen itu, pihaknya menerjunkan anjing pelacak untuk mencari korban yang mungkin tertimbun reruntuhan bangunan. 

"Terima kasih atas kerja sama rekan-rekan semua termasuk masyarakat yang ada, kompak TNI, Polri, Pemda terus terang (bantuan) melimpah, ada juga dari TNI Angkatan Laut, dari perusahaan, Pertamina, beri bahan makanan, minuman, dan bantuan kesehatan," jelas Ikhwan.

Baca juga: Depo Plumpang Pertamina Pernah dapat Penghargaan Tingkat Dunia, Suplay 20 Persen BBM Indonesia

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved