Berita Kriminal

Waspada, Perampasan Motor Modus Sebagai Kawanan Debt Collector di Kota Bekasi, Begini Aksinya

"Pelaku menggunakan motor beat berwarna hitam merah dan tidak ada plat nomor, berpakaian rapih seperti debt collector," katanya di Kota Bekasi.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
Dok MotorPlus Online
Ilustrasi Debt Collector : Aksi perampasan sepeda motor dengan modus mengaku-ngaku sebagai kawanan debt collector terjadi di wilayah Kota Bekasi pada Sabtu (11/3/2023). Kejadian mengerikan di wilayah Kota Bekasi ini pun telah dilaporkan oleh korban ke Polres Metro Bekasi Kota. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR --- Aksi perampasan sepeda motor dengan modus mengaku-ngaku sebagai kawanan debt collector terjadi di wilayah Kota Bekasi pada Sabtu (11/3/2023).

Kejadian mengerikan di wilayah Kota Bekasi ini pun telah dilaporkan oleh korban ke Polres Metro Bekasi Kota.

Salah satu korban, Ahmad Nurhuda (23), warga Kota Bekasi, menceritakan awal mula kendaraan sepeda motor Honda Scoopy bernopol B-5902-THO yang dirampas oleh para kawanan pelaku.

Ketika itu pada Sabtu (11/3/2023) dirinya melintas di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

BERITA VIDEO : MALING MOTOR DI MATRAMAN TODONGKAN PISTOL KE KORBANNYA

Dalam perjalanannya itu, tiba-tiba dirinya diberhentikan sekelompok orang yang menuduh jika kendaraannya bermasalah.

"Itu kejadian sekitar pukul 15.30 WIB. Saya diberhentikan 6 orang tidak dikenal menuduh bahwa motor saya ini bermasalah," kata Ahmad Nurhuda, Senin (13/3/2023).

Saat itu, para terduga pelaku sempat meminta STNK dan kunci motor korban.

Baca juga: Beraksi di Area Cileungsi, Sejak Januari 2023 Kawanan Bandit Modus Debt Collector Ini Gasak 4 Motor

Meski korban sempat bersikukuh jika kendaraannya tidak bermasalah, namun para pelaku mendesak jika kendaraan tersebut bermasalah.

"Pelaku menggunakan motor beat berwarna hitam merah dan tidak ada plat nomor, berpakaian rapih seperti debt collector," katanya di Kota Bekasi.

Korban sempat memberikan STNK dan kunci kendaraan karena terus didesak oleh komplotan pelaku.

BERITA VIDEO : PERMINTAAN MAAF ERICK SIMANGUNSONG DEBT COLLECTOR

Para pelaku juga mengajak korban untuk memboceng ke salah satu kendaraan terduga pelaku, lalu menuju ke lokasi lain.

Setibanya di lokasi, korban diturunkan dan diberikan selembar kertas merah.

Dimana terduga pelaku meminta korban untuk dapat menembus kendaraannya senilai Rp 100.000 sesuai dengan alamat yang ada di dalam kertas itu.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved