Harga Telur Ayam di Bekasi Beranjak Naik Akibat Bencana Banjir Jelang Ramadan 2023

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN SELATAN — Sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Bekasi beranjak mengalami kenaikan harga jelang Ramadan yang diperkirakan jatuh pada tanggal 23 Maret 2023.

Salah satu bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga tersebut adalah telur ayam. 

Feri (35) seorang penjual telur ayam di Pasar Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi mengatakan kenaikan harga sudah terjadi sejak sehari lalu. 

Normalnya, harga telur ayam tersebut biasanya Rp28 ribu per kilogram, namun kini dijual seharga Rp30 ribu per kilogram.

"Sekarang satu kilogram harganya sudah Rp30 ribu. Kalau harga normal Rp28 ribu. Naiknya sudah dua hari," ucap Feri di lokasi, Selasa (14/3/2023).

BERITA VIDEO: HARGA BERAS, TELUR DAN DAGING AYAM MASIH MEROKET DI PASAR TAMBUN

Ada pun kenaikan harga, sambungnya, dipengaruhi akibat faktor bencana banjir di wilayah pemasok, yakni Semarang, Jawa Tengah.

Selain itu, kenaikan harga dikatakannya menjadi hal lumrah yang sering terjadi di setiap tahun menjelang Ramadan.

"Barang dipasok dari Semarang, ya di sana kan juga kebanjiran. Mungkin gara-gara itu juga harga telur jadi naik. Memang biasanya juga naik harga sih kalau jelang puasa, matoritas semua, enggak cuma telur," katanya.

Baca juga: Bendungan Walahar, Bendungan Peninggalan Belanda yang Menarik untuk Dikunjungi

Baca juga: Naik Rp 10.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Jadi Segini, Simak Detailnya

Baca juga: Petugas KPK Bawa 2 Koper Usai Geledah Rumah Dito Mahendra, Kasus TPPU Sekretaris MA

Baca juga: Gandeng Kemenparekraf, Raja Dangdut Rhoma Irama Kembali Daftarkan Musik Dangdut ke UNESCO

Feri memprediksi kenaikan masih akan terjadi hingga sepekan hingga dua pekan di awal puasa.

Hal itu dikarenakan melonjaknya permintaan masyarakat untuk pembuatan kue-kue lebaran.

Namun, sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga telur ayam biasanya akan mengalami penurunan.

"Terus naik sih biasanya sampai dua minggu puasa lah. Gara-gara diborong sama penjual kue lebaran. Nanti jelang lebaran, karena orang-orang banyak yang pulang kampung, baru harga telur turun," tutur Feri.