Wisata Karawang
Bendungan Walahar, Bendungan Peninggalan Belanda yang Menarik untuk Dikunjungi
Bendungan ini merupakan salah satu bangunan peninggalan masa penjajahan Belanda yang masih ada dan kokoh berdiri di Karawang.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Bendungan Walahar terletak di Desa Walahar Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang menarik untuk dikunjungi.
Bendungan ini merupakan salah satu infrastruktur peninggalan Belanda.
Sesuai dengan tulisan yang dapat dilihat di gerbang pintu masuk, bendungan ini telah digunakan sejak 30 November 1925.
Bendungan peninggalan zaman Belanda itu seringkali ramai dikunjungi masyarakat, baik itu muda-mudi, maupun keluarga.
Warga bisa melihat pemandangan indah berada pinggir bendungan.
Baca juga: Naik Rp 10.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Jadi Segini, Simak Detailnya
Baca juga: Petugas KPK Bawa 2 Koper Usai Geledah Rumah Dito Mahendra, Kasus TPPU Sekretaris MA
Sekitar lokasi itu juga ada jajanan dan warung makan seperti ikan bakar dan menu pepes jambal khas daerah Walahar.
Di lokasi tersebut juga ada taman bermain anak-anak.
Untuk ke sana, tidak ada tarif. Warga hanya bayar parkir kendaraan saja.
Bendungan ini merupakan salah satu bangunan peninggalan masa penjajahan Belanda yang masih ada dan kokoh berdiri di Karawang.
Bendung Walahar digunakan untuk mengatur debit air sungai Citarum serta mengairi sawah-sawah yang berada di Kabupaten Karawang selusas 87.396 hektare.
Baca juga: Gandeng Kemenparekraf, Raja Dangdut Rhoma Irama Kembali Daftarkan Musik Dangdut ke UNESCO
Baca juga: Properti 2023 Bergairah, Citra Swarna Group Luncurkan Tiga Cluster Baru di Karawang dan Serang
Bendungan ini membentuk waduk seluas ±15 hektare dan menjadi akses alternatif wilayah Desa Walahar, Kecamatan Klari ke Desa Kutapohaci Kecamatan Ciampel.
Pahmi (23) seorang pengunjung mengaku hampir setiap minggu datang ke lokasi bendungan Walahar mengajak anaknya.
“Iya hampir setiap hari minggu main ke sini (Bendungan Walahar). Ya murah meriah, sama senang saja lihat air,” katanya.
Pahmi menyebut, pemandangannya sangat indah, apalagi ketika matahari terbenam, juga bisa untuk aktivitas memancing.
“Kalau mau gelap keren melihat matahari terbenamnya,” jelasnya.
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 14 Maret 2023
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Selasa, 14 Maret 2023, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.