Berita Bekasid
Ribuan Makam Terendam, TPU Jatisari Kena Banjir Kiriman Imbas Luapan Kali Cikeas
BPBD Kota Bekasi telah melakukan pengecekan ke lokasi pemakanan guna melihat perkembangan penurunan ketinggian banjir.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, JATIASIH — Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Bogor berimbas pada meningkatnya volume air di Kali Cikeas, Sabtu (18/3/2023).
Akibatnya, wilayah yang terletak tepat di pinggir aliran kali terdampak banjir.
Seperti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, yang tergenang pada subuh, sekira pukul 05.00 WIB.
"Air naik jam 5 subuh lah. Kena banjir kiriman karena kan memang pemakaman ini di samping Kali Cikeas," kata seorang petugas parkir bernama Saat di lokasi.
Ia mengatakan pihak pengelola pemakaman tak bisa berbuat banyak untuk mengatasi genangan tersebut. Alhasil, mereka hanya bisa menunggu hingga air perlahan surut pada pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 20 Maret 2023 Besok
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 20 Maret 2023 Besok, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
"Ya jadinya nungguin aja surut. Mulai turun airnya jam 8 pagi," ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi pemakanan guna melihat perkembangan penurunan ketinggian banjir.
Ia menjelaskan kenaikan debit air di Kali Cikeas terpantau sejak dini hari tadi akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor.
"Kami sudah melakukan pengecekan ke sana. Memang di Kabupaten Bogor semalam hujan deras. Ketinggian air di pos pantau P2C sekitar 390 cm, sudah siaga tiga semalam sehingga Kali Cikeas meluap," ucap Karsono.
Sebanyak ribuan makam tergenang banjir setinggi 30-40 centimeter. Saat mendapatkan laporan pada pukul 08.00 WIB, ternyata air yang menggenangi makam telah berangsur surut.
Baca juga: SIM Keliling Karawang, Senin 20 Maret 2023 Besok di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 20 Maret Besok, di Carrefour Harapan Indah, Ini Syaratnya
Karsono menambahkan pihaknya memerlukan koordinasi apabila nantinya kejadian serupa terulang kembali.
Hal itu dikarenakan urusan mengenai pemakaman merupakan kewenangan Dinas Perkimtan Kota Bekasi.
"Kalau kuburan kan memang salah satu fasilitas umum. Untuk antisipasinya, nanti kami harus koordinasi dengan SKPD terkait, dalam hal ini disperkimtan dan mungkin SDA. Sifatnya kami siap untuk membantu," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.