All England 2023
Persiapan Mepet, Fajar/Rian Sabet Juara All England 2023, Begini Kondisi Cedera Ahsan
Perasaan Fajar/Rian campur aduk usai sabet Juara All England, Gelar Pertama Diwarnai Cedera Ahsan
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Lilis Setyaningsih
"Gelar ini luar biasa buat kami terutama saya karena sebelum berangkat banyak rintangan yang saya lalui. Pulang dari Kejuaraan Asia Beregu di Dubai saya ada cedera pinggang dan sempat masuk rumah sakit," ujar Fajar.
"Waktu latihan ada dua minggu tapi saya efektif hanya latihan satu minggu. Cukup mengganggu persiapan makanya sedikit tidak menyangka bisa juara," sambungnya.
Senada dengan Fajar, Rian berterimakasih atas dukungan dari semua pihak.
Menurutnya, dukungan tersebutlah yang bisa melecut semangat mereka untuk bisa melangkah lebih baik lagi.
"Sangat luar biasa bisa juara di sini, saya sampai tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata. Juara ini saya persembahkan untuk semua yang sudah dukung terutama PBSI, keluarga saya, pacar saya dan pelatih. Gelar ini buat kalian semua," kata Rian.
"Dukungan orang-orang terdekat membuat kami bisa bangkit dan sampai di titik ini. Mereka selalu ada untuk kasih motivasi dan yang harus diingat setelah juara ini kami bukan siapa-siapa lagi jadi harus tetap berjuang lagi dan terus memberikan yang terbaik," pungkasnya.
Cedera
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus puas menjadi runner-up pada All England 2023.
Pasangan berjuluk The Daddies itu gagal mengunci kemenangan dari kompatriotnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (19/3/2023).
Ahsan/Hendra takluk dari juniornya dengan skor akhir 17-21, 14-21, dalam waktu 34 menit.
Kendati gagal meraih gelar BWF Super 1000 tersebut, Ahsan/Hendra mengaku senang dengan hasil yang telah diraih.
Hal itu menyusul lawan yang berhasil mereka tumbangkan adalah pasangan-pasangan yang tergolong berusia lebih muda dibanding Daddies.
"Kami tidak menyangka bisa kembali ke final. Kami bersyukur walau kalah di final tapi kami masih bisa memberikan perlawanan kepada pemain-pemain muda," ungkap Hendra.
Baca juga: Ganda Campuran Indonesia, Rehan/Lisa Sukses Tembus Babak Semifinal All England 2023
Pada babak pertama All England, Ahsan/Hendra berhasil mengalahkan wakil dari Indonesia lainnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Di babak kedua, giliran ganda puta Prancis Lucas Corvee/Ronan Labar, yang menjadi korban Daddies.
Di perempatfinal, Ahsan/Hendra menemui lawan yang cukup tanggguh asal China yakni, Liu Yu Chen/Ou Xuan YI, namun Daddies berhasil menang lewat rubber game.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.