Atlet Bulutangkis Tewas Kecelakaan

Sosok Syabda Perkasa Dimata Tetangga: Membanggakan, Sopan, Rendah Hati Meski Seorang Atlet Nasional

Diungkapkan Ibrahim, meskipun Syabda Perkasa merupakan atlet nasional, namun para tetangga merasa bangga atas prestasi yang Syabda raih.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
Istimewa
Profil Syabda Perkasa Belawa, Atlet Muda Indonesia Penuh Talenta Berhasil Menjawab Tanggung Jawab Thomas Cup 2022. 

TRIBUNBEKASI.COM, JATIASIH --- Kabar duka meninggalnya pemain bulutangkis tunggal putra, Syabda Perkasa Belawa (21) dalam insiden kecelakaan  di jalan tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3/2023) dini hari, membuat seluruh tetangga merasa kehilangan.

Penasehat RT 09/04, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Ibrahim (42) mengatakan jika memang para tetangga sekitar merasakan duka mendalam dan kehilangan atas kabar yang didapat warga sekitar kediaman Syabda Perkasa.

"Kehilangan banget. Bukan saya aja ya, pak Lurah pak Camat pak Wali Kota sudah japri ke saya turut berduka cita atas meninggalnya atlet kebanggaan Jabar dan Indonesia," kata Ibrahim saat dimintai komentarnya soal kepribadian Syabda Perkasa ditemui, Senin (20/3/2023).

Diungkapkan Ibrahim, meskipun Syabda Perkasa merupakan atlet nasional, namun para tetangga merasa bangga atas prestasi yang Syabda raih.

BERITA LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM DI RUMAH DUKA KELUARGA SYABDA PERKASA BELAWA, ATLET BULU TANGKIS TEWAS KECELAKAAN

Oleh karena itu, Syabda pun dianggap sosok yang menjadi kebanggaan warga sekitar.

"Kalau tetangga, Syabda ini sosok kebanggaan untuk tetangga. Dia tuh orangnya sopan, rendah hati walaupun dia menjadi atlet nasional," katanya.

Menurut Ibrahim, jika Syabda sebenarnya tengah menjalani pelatihan nasional (Platnas) dalam rangka persiapan jelang Sea Games 2023 yang jatuh pada Mei 2023 mendatang. 

Baca juga: Syabda Perkasa dan Ibunya Akan Dimakamkan di Sragen Jawa Tengah Sore Ini

Namun karena dapat kabar duka dari keluarga terkait meninggalnya nenek dari orangtua Syabda, maka pada Minggu (19/3) malam, Syabda dan keluarganya berangkat ke Sragen, Jawa Tengah.

"Sebelumnya memang Syabda ini pulang ke sini Sabtu Minggu aja sisanya dia balik ke Pelatnas. Ini telat pulang ke Pelatnas karena memang neneknya meninggal akhirnya dia ikut semalam," ujarnya.

Kabar duka Syabda Perkasa sendiri juga baru diketahui oleh para tetangga dekat kediaman almarhum melalui unggahan Instagram PBSI terkait berita duka cita.

Saat itu, para tetangga pun mencari informasi terkait kabar itu. Dan benar jika Syabda dan keluarganya terlibat kecelakaan.

Sejauh ini, rumah duka yang terletak di Jalan Haji Sibun, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, memang hanya dihuni oleh para tetangga sekitar.

Menurut Ibrahim jika keluarga Syabda langsung menuju Sragen Jawa Tengah, pasalnya jenazah almarhum Syabda dan Ibunya Anik Sulistyowati akan dikebumika pada Senin (20/3/2023) sore ini.

"Karena di sini tidak keluarga ya. Jadi tetangga sini bikin acara doa-doa di sini. Jadi mungkin dua malam tahlilan di sini, untuk doa almarhumah ibu Anik dan adik Syabda," ucapnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved