Berita Kriminal

Polda Metro Jaya Gulung Komplotan Perampokan Nasabah Bank, Satu Orang Ditangkap di Acara Pernikahan

Adapun empat orang ditangkap, sementara dua pelaku perampokan nasabah bank lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Pexel.com/Tima Miroshnichenko
Ilustrasi Perampok Ditangkap -- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap kawanan perampokan nasabah bank. Seorang pelaku di antaranya berinisial IR diringkus kawanan polisi ketika menghadiri acara pernikahan di kawasan Ciawi, Bogor, Jawa Barat. 

TRIBUNBEKASI.COM --- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap kawanan perampokan nasabah bank.

Seorang pelaku perampokan nasabah bank di antaranya berinisial IR diringkus kawanan polisi ketika menghadiri acara pernikahan di kawasan Ciawi, Bogor, Jawa Barat.

"Melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), ini sesuai arahan Bapak Kapolda Metro Jaya agar masyarakat aman dan nyaman dalam menunaikan ibadah di bulan suci Ramadan," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly, saat merilis pengungkapan kasus perampokan nasabah bank pada Selasa (21/3/2023).

Sementara itu, Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom, menuturkan, ada sebanyak enam orang kawanan jambret spesialis perampokan nasabah bank.

BERITA VIDEO : GAJINYA RP 60 JUTA, PELAKU RAMPOK BANK BJB

Adapun empat orang ditangkap, sementara dua pelaku perampokan nasabah bank lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.

Mereka beraksi di Jalan Nusantara Raya RW 09, Perum 3 Bulak Kapal Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/3/2023) sekira pukul 14.30 WIB.

Akibat kejadian itu, pelaku menggasak uang senilai Rp 80 juta milik seorang ibu-ibu.

Baca juga: Wanita Tunarungu Korban Perampokan di Tol Japek Alami Trauma, Polisi Datangi Rumahnya di Bekasi

"Totalnya empat yang ditangkap. Salah satu pelaku (IR) ditangkap pada saat acara nikahan anaknya di Ciawi, Jawa Barat," kata Maulana.

Dalam aksinya, para pelaku memiliki peran yang berbeda-beda dan dilengkapi dengan senjata tajam.

Peran pelaku IR memantau situasi di bank; PA sebagai eksekutor; MS memantau parkiran bank dan memberikan informasi ke tersangka PA.

Kemudian WD berpura-pura menjadi nasabah bank untuk menentukan target.

"Dua DPO sedang kita dalami untuk pengejaraan," ujar Maulana.

Modusnya lainnya, yakni ban kempes lalu korban dipepet.

Maulana menuturkan, para pelaku sudah beraksi selama dua kali dengan modus yang sama.

"Hasil keterangan dari tersangka apabila pelaku melakukan perlawanan pasti langsung dilukai. Ini sedang di dalami dan dikembangkan," tutur dia.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q/m31) 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved