Berita Kriminal

Terlibat Perang Sarung di Hari Pertama Puasa, Sembilan Remaja di Kota Bekasi Ditangkap Polisi

polisi langsung melakukan penyisiran di beberapa daerah sekitar seperti Kampung Dua Ratus sampai Kampung Rawa Bongkok Kota Bekasi.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Sebanyak 9 remaja diamankan oleh Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota lantaran kedapatan melakukan aksi tawuran 'Perang Sarung' di hari pertama puasa, Kamis (23/3/2023) dini hari tadi. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Sebanyak sembilan remaja diamankan oleh Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota lantaran kedapatan tawuran 'Perang Sarung' di hari pertama puasa di Kota Bekasi, Kamis (23/3/2023) dini hari tadi.

Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota Kompol Imam Syafi'i mengatakan awal mula penangkapan sembilan remaja itu atas informasi masyarakat yang melihat ada sejumlah remaja terlibat tawuran di depan Apartemen Centre Poin Bekasi Selatan Kota Bekasi.

"Jadi awalnya Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota sedang melalukan patroli rutin. Saat bersamaan kami mendapatkan  informasi ada tawuran, selanjutnya tim langsung bergegas ke lokasi," kata Imam Syafi'i saat dikonfirmasi di Kota Bekasi, Kamis (23/3/2023).

Setibanya di lokasi polisi langsung melakukan penyisiran di beberapa daerah sekitar seperti Kampung Dua Ratus sampai Kampung Rawa Bongkok Kota Bekasi.

BERITA VIDEO : TIGA PELAJAR BERCELURIT NANGIS DILEDEK WARGA

Selanjutnya petugas pun mendapati ada 9 remaja dan para remaja itu pun langsung diamankan.

"Sembilan orang remaja yang telah diamakan mengakui perbuatanya telah melakukan tawuran di depan Apartemen Centre Point, Bekasi Selatan," katanya.

Saat petugas melalukan pengeledahan ditemukan 2 Buah Mistar, 4 Helai sarung, 2 buah tali pinggang.

Baca juga: Berkat Laporan Warga Mustikajaya, Polisi Cegah Tawuran Remaja dan Tangkap 11 Remaja Bersenjata Tajam

Selanjutnya 9 remaja yang berinisial AH, PP, FF, RR,MG, ZR, FB, ATK dan RD. Para remaja ini pun langsung di bawa ke kantor polisi untuk pendataan.

"Tidak ada sajam, hanya sarung, gesper dan penggaris dari bahan besi. Tidak ada korban juga dalam tawuran itu," ujarnya.

Menindaklanjuti aksi tawuran itu, polisi juga memanggil para orang tua remaja yang berhasil ditangkap oleh polisi.

Meski begitu, para remaja itu sudah dikembalikan ke orang tua mereka dan diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali.

"Sudah kita panggil orang tuanya, kami juga berikan teguran, dan saat ini sudah kembalikan kepada orang tua/keluarga masing-masing dengan surat pernyataan tidak mengulangi kembali," ucapnya.

Pemda tewas disabet sajam

Hari pertama di bulan suci Ramadhan, warga yang tinggal di dekat Pasar Gili Jalan Banjir Kanal Barat RT01/08, Palmerah, Jakarta Barat dibuat resah dengan aksi tawuran.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved