Berita Bekasi

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Baru Lakukan Perbaikan 71 Titik Jalan di Jawa Barat 

Menurut Ridwan Kamil, perbaikan jalan baru bisa dilakukan karena anggaran perbaikan jalan dialokasikan ke penanganan covid-19 selama dua tahun kemarin

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau proses perbaikan jalan Provinsi di Jalan Kartini, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (29/3/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan alasan baru melakukan perbaikan 71 titik jalan provinsi yang ada di Jawa Barat.

Menurut dia, hal tersebut terjadi karena anggaran perbaikan jalan dialokasikan ke penanganan covid-19 selama dua tahun kemarin.

"Kalo ditanya kenapa baru sekarang karena selama covid itu kita setahun hilang Rp 5 trilyun. Dikali dua tahun hilang Rp 10 trilyun," kata Ridwan Kamil, Rabu (29/3/2023).

Menurut Ridwan Kamil, pembangunan di Jawa Barat tidak bisa dipandang dengan kacamata normal.

Hal itu, karena adanya dampak pandemi covid-19, pendapatan asli daerah (PAD) tidak maksimal.

BERITA VIDEO: REVITALISASI KALIMALANG KOTA BEKASI TAHAP SATU RAMPUNG, RIDWAN KAMIL: SUDAH BISA DIGUNAKAN

"Karena dengan covid anggaran jadi bergeser ke bansos pendapatan juga hilang, banyak program juga yang kurang maksimal," katanya.

Selepas dihentikannya PPKM oleh Pemerintah beberapa waktu lalu, dan mulai landainya kasus covid-19 yang ada, maka situasi sudah mulai kembali normal.

Saat situasi sudah kembali normal, kata dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai melakukan proses pembangunan termasuk perbaikan jalan.

"Sekarang karena udah normal jadi kita kejar. Semoga tahun ini jalanan di Jawa Barat mulus supaya bisa memperlancar ekonomi dan kita fokus ke hal-hal yang bukan substansi dasar lagi," ucapnya.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kabupaten Karawang, Rabu 29 Maret 2023, 7 Ramadan 1444 Hijriah

Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kabupaten Bekasi, Rabu 29 Maret 2023, 7 Ramadan 1444 Hijriah

Ada 71 Titik

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau proses perbaikan jalan provinsi di Kota Bekasi yang berada di Jalan Kartini, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (29/3/2023).

Dalam kesempatan itu Ridwan Kamil tiba sekitar pukul 09.50 WIB dengan dilakukan pengawalan.

Orang nomor satu di Jawa Barat itupun langsung menyapa beberapa pejabat Pemerintah Kota Bekasi yang telah menunggunya.

Kang Emil terlihat mengenakan pakaian kemeja putih, mengenakan rompi, celana hitam.

Kang Emil juga terlihat berbeda dengan beberapa pejabat lainnya karena mengenakan topi proyek warna kuning.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kota Bekasi, Rabu 29 Maret 2023, 7 Ramadan 1444 Hijriah

Baca juga: Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini, Naik jadi Rp 1.082.000 Per Gram, Ini Detailnya

Baca juga: Bupati Karawang Sebut Bengkel Perbaikan Alsintan Gratis, tapi Dinas Pertanian Sebut Berbayar

Peninjauan perbaikan jalan ini tak lain dalam rangka persiapan menyambut mudik lebaran, sebab Jalan Kartini, Bekasi Timur merupakan ruas jalan yang biasa dilintasi oleh para pemudik nanti.

Di Jawa Barat sendiri, diungkapkan oleh Ridwan Kamil, ada sebanyak 71 titik jalan yang akan dilakukan perbaikan.

Jalan Kartini sendiri merupakan salah satu Jalan Provinsi di Kota Bekasi yang masuk dalam daftar perbaikan jalan.

"Jalan provinsi ini ada 71 pekerjaan, dan alhamdulillah ini setengahnya udah beres sebelum lebaran," kata Ridwan Kamil, Rabu (29/3/2023).

Dari 71 titik jalan yang saat ini dalam proses pengerjaan, diungkapkan oleh Ridwan Kamil, proses pengerjaannya dibagi ke dalam 3 klasifikasi yakni pemeliharaan berkala, rekonstruksi, dan peningkatan jalan.

Baca juga: Ahmad Dhani Menanti Kesediaan Maia Estianty Ikut Beraksi di Konsernya di Istora Senayan Jakarta

Baca juga: Kandaskan Persija, Luis Edmundo Sebut 3 Poin Memang Incaran Persita Sejak Menit Awal Pertandingan

Dari 71 titik jalan yang harus diperbaiki tersebut, kata dia, sekitar 50 persen diantaranya diharapkan selesai sebelum lebaran.

"Nantikan sebelum lebaran dibatasi itu H-10 harus udah selesai, karena udah mulai terjadi mudik. Nanti di 50 persennya insyAllah setelah lebaran dilaksanakan," katanya.

Diungkapkan oleh Ridwan Kamil, masih banyak masyarakat yang protes terkait jalan rusak kepada dirinya.

Padahal menurut dia setiap jalan itu memiliki level penanganan, seperti Jalan Desa, Jalan Kabupaten, Jalan Provinsi bahkan Jalan Nasional.

"Ini juga banyak ya aspirasi tentang perbaikan jalan, pertama memang masyarakat tidak bisa membedakan mana, jalan desa, jalan kabupaten, jalan nasional semua dipukul rata melapor ke pak gubernur. Tapi poinnya secara kewenangan memang ada levelnya," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved