Berita Kriminal

Modus Diiming-imingi Beli HP Baru, Ayah Tiri Rudapaksa Gadis SMA di Bekasi Berkali-kali Hingga Hamil

Cukup lama A berada di dalam kamar mandi. Ia mengaku tak mengetahui bahwa saat itu anaknya tengah menjalani proses persalinan sendiri.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Proses pembongkaran makam bayi oleh Polres Metro Bekasi. 

"Masih ada suara bayinya, yang urus kan suami saya, saya shock, saya ke kamar mandi, terus langsung keluar enggak lihat lagi. Bayinya ternyata meninggal. Tapi saya enggak tahu itu dibunuh atau enggak. Tapi kata suami saya, dipukul, dianiaya lah gitu," tutur Aminah.

Ia kemudian bertanya kepada A terkait sosok yang menodai kehormatan anaknya. A kemudian mengakui bahwa AP yang telah menyetubuhinya.

Meski begitu, A mengaku tak ada ancaman yang dilontarkan oleh AP untuk menutupi perbuatan bejatnya.

"Saya tanya, kenapa enggak bilang dari dulu? Kata anak saya dibilangin sama pelaku, kalau dia dipenjara, nanti korban sama saya sendiri yang malu. Sering dikasih duit lebih banyak. Kemauan diturutin terus, mau dibeliin HP segala macam. Mungkin maksudnya biar anak saya enggak ngomong kali," ujarnya.

Sementara itu, jajaran Polres Metro Bekasi telah melakukan proses otopsi dengan cara membongkar makam bayi yang terletak tak jauh dari rumah korban.

Berdasarkan hasil interogasi, AP mengaku telah berkali-kali menyetubuhi anak tirinya sejak 2022 lalu. Hingga kini, polis8 mas8h menunggu hasil otopsi guna mengetahui secara pasti penyebab kematian bayi.

"Sampai saat ini masih kami selidiki motifnya. Yang jelas pelaku sudah berulang-ulang (setubuhi korban). Kalau menurut keterangan pelaku, bayi ditutup pakai kain, mungkin karena dinilai dia aib. Sengaja dihilangkan nyawanya. Pelaku kami bawa ke PPA polres," kata Kapolsek Cabang Bungin AKP Wisnu Wardono. (abs)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved