Berita Bencana
Puluhan Rumah dan Satu Masjid di Bekasi Rusak Akibat Angin Puting Beliung
Akibat kerusakan tersebut, terdapat 51 KK yang terdiri dari 173 jiwa yang terdampak dan harus mengungsi ke tempat evakuasi.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
Kerusakan yang dialami, sambung Junaefi, sebagian besar terjadi lantaran angin menerpa mayoritas bagian atap rumah yang terbuat dari asbes.
"Kebanyakan gentengnya pada rusak, terutama yang bahan asbes itu rusak berat," tuturnya.
Camat mengaku telah melaporkan kejadian bencana kepada Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Pihaknya saat ini masih melakukan pendataan kepada warga yang terdampak angin puting beliung.
Tak ada korban luka maupun jiwa akibat bencana tersebut.
"Tadi sudah saya sampaikan kepada Pak Bupati, sudah koordinasi dengan BPBD, saat ini kami masih melakukan pendataan, selanjutnya akan kami laporkan, untuk tindaklanjut penanganannya seperti apa, akan kami serahkan sepenuhnya kepada instansi terkait," ungkapnya.
Sementara itu, Asnawi Ketua RW 02 Kampung Buwek Jaya, Desa Sumberjaya mengatakan selain merusak rumah warga, puting beliung juga menghempas kabel instalasi listrik.
Para warga saat ini sedang bergotongroyong membersihkan wilayahnya, baik mengevakuasi pohon tumbang maupun menyapu serpihan genteng yang pecah.
"Untuk sementara listrik kami padamkan. Petugas PLB juga lagu betulin. Warga semuanya kami kerahkan buat bantu bersih-bersih. Karena memang wilayah kami paling parah ya," ujar Asnawi.
Baca juga: Buntut Demo Warga di Perumahan Kebanjiran, Pj Bupatj Bekasi Panggil Pengembang
Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Korban Terekam CCTV Masuk ke Kontrakan Pelaku Sebelum Jasadnya Dicor
Rosdiana dan lima cucunya ketakutan
Bencana angin puting beliung menerpa sejumlah daerah di Kabupaten Bekasi pada Rabu (1/3/2023) siang tadi. Salah satu desa yang terdampak yakni Sumberjaya di Kecamatan Tambun Selatan.
Rosdiana (53) seorang warga RT 03/02 menjelaskan angin puting beliung menerpa rumahnya selama kurang lebih 1-2 menit pada pukul 12.30 WIB.
"Tadi awalnya emang hujan, tiba-tiba langsung deres. Enggak lama langsung ada suara angin 'wusss' kenceng banget. Terus pohon-pohon pada goyang. Saya terus nyuruh cucu saya yang main di luar buat masuk ke dalam rumah," ucap Rosdiana saat ditemui di lokasi.
Ia bersama empat orang cucunya langsung bersembunyi di ruangan yang dijadijan warung. Sementara cucunya yang lain berada di ruang tengah.

Rumahnya bergetar saat angin berada tepat di bawah rumahnya. Ia sempat mendengar suara gemertak pohon tumbang menimpa bagian atap rumahnya.
Pohon Tumbang di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Timpa Mobil dan Motor, 5 Orang Luka Ringan |
![]() |
---|
Hendak Cari Ikan di Pinggir Danau, Dua Bocah Jutru Meregang Nyawa |
![]() |
---|
Pemkab Bekasi Gelontorkan Anggaran Rp2,5 Miliar Tangani Bencana Banjir |
![]() |
---|
Camat Bekasi Timur Beri Respon Terkait 2 RT di Gang Cue Terendam Banjir |
![]() |
---|
Desa Karangligar Langganan Banjir Sejak Tahun 2007, Selama Setahun Kebanjiran sampai 40 Kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.