Astaga, Terjatuh dari Ketinggian 7,5 Meter di JPO Tol JORR, Balita 2 Tahun Selamat, Ibunya Tewas

TRIBUNBEKASI.COM — Bayi laki-laki berinisial F yang masih berumur 2 tahun selamat dari maut setelah terjatuh dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) Tol JORR Jatiasih, KM 40.700, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Peristiwa mengharukan itu terjadi pada Sabtu (15/4/2023) sekira pukul 06.30 WIB tadi pagi.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menceritakan balita itu terjatuh saat digendong ibunya, Sri Muthia (46), yang tewas akibat insiden tersebut.

"Diduga korban terjatuh saat menggendong anaknya. Korban meninggal di lokasi, sementara anaknya masih selamat," ungkap Kompol Erna Ruswing Andari dalam keterangan resminya.

Baik warga maupun pengendara roda empat baru mengetahui Sri Muthia tewas setelah ia tergeletak di pinggir jalan tol.

Baca juga: Simak Putaran Balik Jalur Pantura yang Buka Tutup di Kabupaten Bekasi Selama Mudik Lebaran

Baca juga: Kadinsos Karawang Bakal Evaluasi Proses Rekrutmen Imbas Petugas Rudapaksa Perempuan ODGJ

Sri Muthia tewas setelah mengalami luka di bagian wajah dan patah tangan kiri.

Sementara itu, F yang selamat dari insiden ditemukan dalam posisi kedua kaki yang tertindih badan ibunya. F tergeletak dan berdaya dan tak bisa menyelamatkan diri.

Hingga kemudian dua orang warga mendekati tubuh Sri Muthia dan mengangkat F yang masih tersadar.

"Kondisi anak balita F dalam keadaan sehat, tidak terdapat luka di bagian tubuh, dimana anak balita tersebut masih dalam gendongan korban," ungkapnya.

Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan polisi telah menemui suami korban yang tercatat berdomisili di Jalan Kramat Pulo, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Baca juga: Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Pemerkosaan ODGJ di Karawang

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Sabtu 15 April 2023  

Berdasarkan keterangan suaminya, korban memiliki riwayat penyakit lambung akung dan sering mengalami kejang.

"Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan sementara, korban terjatuh dari atas JPO," kata Kompol Erna Ruswing Andari.