Kecelakaan di Tol Semarang Solo
Supriyono Korban Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo Dipanggil Warga dengan Sebutan Pak Haji
Fachrudin menjelaskan bahwa korban bersama seorang istri dan dua anaknya memang dalam perjalanan mudik menuju Surabaya.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Supriyono (58), salah satu korban meninggal akibat kecelakaan maut di KM 472+800 Tol Semarang-Solo, tercatat sebagai warga Cluster Heliconia Extention Blok HP 6/42, Rt 02/19, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Hal tersebut dibenarkan oleh seorang petugas sekuriti bernama Fachrudin.
Fachrudin menjelaskan bahwa Supriyono kerap dipanggil warga di sekitar rumahnya dengan sebutan 'Pak Haji'.
"Iya betul, korban rumahnya di sini (Cluster Heloconia). Kami sih manggilnya Pak Haji," ucap Fachrudin di lokasi, Sabtu (15/4/2023).
Ia menjelaskan korban bersama seorang istri dan dua anaknya memang dalam perjalanan mudik menuju Surabaya.
BERITA VIDEO: KECELAKAAN MAUT DI TOL SEMARANG-SOLO KM487+600
Namun demikian, ia tak mengetahui kapan Supriyono bertolak dari Bekasi menuju kampung halamannya.
"Iya lagi mudik, memang warga sini yang pada mudik kan laporan ke kami. Cuma saya enggak tahu kapan almarhum berangkatnya. Terakhir kali ketemu dua hari yang lalu soalnya," katanya.
Ia bersama warga lainnya mengetahui kabar meninggalnya Pak Haji baru pada pukul 20.00 WIB. Kepolisian Sektor Tarumajaya sempat mendatangi lokasi rumah korban untuk mengonfirmasi identitas para korban.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kabupaten Karawang, Minggu 16 April 2023, 25 Ramadan 1444 Hijriah
Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kabupaten Bekasi, Minggu 16 April 2023, 25 Ramadan 1444 Hijriah
"Jadi polisi Polres Boyolali koordinasi sama Polsek Tarumajaya. Lalu polisi datang ke sini jam 8 malam tadi buat nanya betul enggak Almarhum warga di sini. Kejadian di sana katanya jam 4 sore," ucap Fachrudin.
Ia menambahkan dalam kesehariannya, korban dikenal baik dan sering bersosialisasi dengan warga sekitar. Ia pun rutin mendatangi masjid di sekitarnya untuk melakukan salat 5 waktu.
"Baik orangnya. Memang jemaah di masjid sini, rutin solat di masjid sini 5 waktu," katanya.
Sebelumnya, tiga orang pemudik asal Bekasi meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di KM 472+800 Tol Semarang-Solo, pada Sabtu (15/4/2023) sore tadi.
Dikutip dari Tribun Solo, saat kejadian korban bernama Supriyono (58) mengendarai mobil Honda CR-V BG-1963-OG bersama istrinya Sugihartik (52), dan dua anaknya bernama MAF (12) dan Rahmat Fauzi (21), menuju Semarang
Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kota Bekasi, Minggu 16 April 2023, 25 Ramadan 1444 Hijriah
Baca juga: Ada Samsung Carnaval di BCP, Dapatkan Promo dan Kesempatan Menang Door Prize Mobil
Diduga mengantuk, mobil yang dikendarai korban menghantam truk bernomor polisi B 9595 KXR yang saat itu melaju di jalur lambat.
Akibatnya, bagian depan mobil korban mengalami ringsek cukup parah lantaran sepertiga badan mobil masuk ke baguan bawah truk.
Korban dan istrinya yang duduk di baris depan, tewas di lokasi kejadian, begitu pula MAF (12).
Sedangkan Rahmat Fauzi yang duduk di baris kedua selamat dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.