Mudik Lebaran
Menko PMK Harap Instansi yang Belum Laksanakan Mudik Gratis, Bisa Beri Program Balik Gratis
Menurut Menko Muhadjir Effendy, program tersebut dapat membantu mengurangi beban penanganan arus balik di DKI Jakarta.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengharapkan instansi yang belum melaksanakan mudik gratis, agar membuka program 'Balik Gratis'.
Menko Muhadjir menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers daring, usai rapat koordinasi bersama Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Minggu (23/4/2023).
"Bagi penyelenggara mudik gratis diharapkan agar melakukan hal yang sebaliknya pada saat arus balik," ujar Muhadjir Effendy.
"Di samping itu, bagi institusi yang tidak menyelenggarakan mudik gratis, diharapkan dapat menyelenggarakan balik gratis," imbuh dia.
Menurutnya, program tersebut dapat membantu mengurangi beban penanganan arus balik di DKI Jakarta.
BERITA VIDEO: ARUS LALU LINTAS DI KM 73 TOL JAKARTA-CIKAMPEK PADAT MERAYAP
Oleh karenanya, kata Muhadjir Effendy, pihaknya sudah mengintruksikan kepada beberapa pihak, termasuk berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mendorong penyelenggaraan balik gratis di daerah-daerah.
"Tadi Pak Kapolri juga sudah akan menginstruksikan kepada seluruh Kapolres yang terkait untuk mendorong agar ada balik gratis," kata Muhadjir Effendy.
"Sehingga akan mengurangi beban penanganan arus balik di Jakarta," sambungnya.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Indo Liberty Textiles Butuh Manajer Produksi Pemintalan Benang
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Yasulor Indonesia Butuh ERP Support Manager
Untuk informasi, PT Jasa Marga (Persero) memprediksi ada sekira 203 ribu kendaraan yang akan kembali ke DKI Jakarta dan sekitarnya pada 24-25 April 2023.
Oleh karenanya, kepadatan kendaraan harus diurai pada hari lainnya.
Salah satu cara mengantisipasinya, pemerintah mengimbau kepada para pemudik yang tak memiliki kepentingan mendesak, agar tidak balik pada puncak arus mudik tersebut.
Diskon Tarif Tol
Sebelumnya diberitakan bahwa bagi pemudik yang hendak balik ke Jakarta pada tanggal 27-29 April 2023 akan diberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan bahwa diskon atau potongan harga masuk tol itu diberikan kepada masyarakat yang melintasi ruas tol dari Semarang hingga Jakarta.
Baca juga: Destinasi Wisata Pantai Jadi Pilihan Isi Libur Lebaran, 80.000 Ribu Orang Padati Ancol Hari Ini
Baca juga: Menko PMK Sebut Ada Diskon Tarif Tol bagi Warga yang Balik tanggal 27-29 April 2023, Ini Rutenya
Pemberian diskon tarif tol tersebut, kata Menko Muhadjir, dilakukan atas inisiatif PT Jasamarga dalam rangka mendorong masyarakat agar tidak melakukan perjalanan pada saat puncak arus balik terjadi, yang diprediksi bakal terjadi pada 24-25 April 2023.
"Saya mengapresiasi inisiatif yang telah dilakukan oleh Jasamarga dan seluruh operator jalan tol dengan memberikan diskon 20 persen untuk ruas jalan tol Semarang-Jakarta," kata Muhadjir Effendy saat konferensi pers secara daring bersama Menhub Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Minggu (23/4/2023).
Diskon tarif tol tersebut bakal berlaku bagi pemudik yang melintas Gerbang Tol Kalikangkung hingga Gerbang Tol Cikampek pada tanggal 27 sampai 29 April 2023.
Baca juga: Lebih Banyak dari Tahun Lalu, 82 Ribu Pengunjung Padati Taman Margasatwa Ragunan Hari Ini
Baca juga: Ada Sekitar 25.000 Kendaraan ke Puncak, Polisi Berlakukan One Way, Macetnya Hingga Ciawi
Pemberlakuan potongan harga masuk tol itu akan serentak ditetapkan di seluruh ruas jalan tol Semarang-Jakarta pada pukul 06.00 pagi di tanggal 27 April.
"Mulai tanggal 27 April sampai 29 April 2023 dimulai jam 06.00 lagi diakhiri juga jam 06.00 WIB," beber Muhadjir Effendy.
"Tadi saya melakukan rapat koordinasi sebelum melakukan pertemuan ini dengan BUJT dan para pengelola jalan tol dan telah disepakati diskon 20 persen dari Kalikangkung sampai dengan Cikampek dengan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan Jasamarga," ucap dia.
Atas hal itu, Muhadjir Effendy juga meminta kepada para pengelola jalan tol termasuk perusahaan penerbangan dan penyeberangan lainnya, untuk memberikan potongan harga serupa.
Hal itu dinilai penting agar masyarakat bisa terhindar dari penumpukan kendaraan di masa puncak arus balik lebaran besok.
Baca juga: Gorila Komu di Ragunan Rayakan Ulang Tahun ke-26 Hari Ini, Tebak Apa Hadiahnya?
Baca juga: Pemudik dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir Masih Tinggi, Hari Ini Tembus 40 Ribu Lebih
"Saya mengimbau agar dikeluarkan kebijakan yang mampu mendorong masyarakat untuk kembali pada periode tanggal 27 sampai 30 April 2023 yaitu seperti pemberian diskon untuk semua moda transportasi lewat tol, darat laut dan udara," tukas dia.
Sebelumnya, Arus balik lebaran IdulFitri 1444H/2023M diprediksi bakal terjadi pada tanggal 24-25 April 2023.
Bahkan kata Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, ada 200 ribu lebih kendaraan yang bakal balik ke Jakarta dan sekitarnya pada kurun waktu tersebut.

Sebagai upaya untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan penumpukan kendaraan, Muhadjir mengimbau kepada masyarakat, untuk sedianya menunda perjalanan balik.
"Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi secara masif agar masyarakat terutama yang tidak terburu urusannya belum mendesak untuk segera kembali bisa menunda jadwal kembali ke Jakarta," kata Muhadjir Effendy saat konferensi pers secara daring bersama Menhub Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Minggu (23/4/2023).
Baca juga: Pasangan Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Batasi Anak Mereka Bermain Gadget
Baca juga: Belasan Ribu Pengunjung Padati Taman Margasatwa Ragunan di Hari Pertama Libur Lebaran 2023
Muhadjir Effendy meminta, agar masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak dapat melakukan perjalanan balik di kurun waktu 26 sampai 30 April 2023.
Namun, jika memang sudah memiliki keperluan seperti untuk bekerja, maka pemerintah tidak dapat melarang masyarakat untuk kembali.
"Tentu saja bagi mereka (masyarakat) yang tidak mungkin menunda tentu saja tidak ada larangan untuk tetap balik pada tanggal 24 dan 25 April 2023," ucap dia. (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah; Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)
Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Bekasi Selama Mudik Lebaran 2025 Menurun |
![]() |
---|
Tiket KAJJ dari Daop 1 Jakarta Masih Tersedia Cukup Banyak di H+3 Lebaran |
![]() |
---|
Heboh, Atlet Mudik ke Indramayu Lewat Jalur Udara, Naik Paralayang dan Mendarat di Haurgeulis |
![]() |
---|
Ingin Mudik ke Ciamis, Mama Muda dan Bayinya Ditinggal Pergi Suami di Masjid Kaum Ciawi Tasikmalaya |
![]() |
---|
Mudik dari Pengalengan ke Ciamis, Seorang Ibu dan Bayi 4 Bulan Ditinggal Suami di Masjid Tasikmalaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.