Berita Daerah
Satlantas Polres Bogor Berlakukan Ganjil Genap di Kawasan Puncak Bogor Hari Ini Hingga Minggu Besok
penerapan sistem ganjil genap ini dilakukan untuk mencegah kemacetan di kawasan puncak Bogor pada hari libur akhir pekan.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Cegah kemacetan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, pihak kepolisian Polres Bbogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem ganjil genap, pada Sabtu (6/5/2023).
Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan penerapan sistem ganjil genap ini dilakukan untuk mencegah kemacetan di kawasan puncak Bogor pada hari libur akhir pekan.
"Ganjil genap ini sesuai peraturan Menteri Perhubungan No.84 Tahun 2021. Apalagi ini bertepatan dengan hari terakhir libur Lebaran 2023," kata Dicky di kawasan Puncak Bogor, Sabtu (6/5/2023).
Pemberlakuan ganjil genap di Jalur Puncak dimulai pada Jumat (5/5/2023) pukul 14.00 WIB hingga Minggu (7/5/2023) pukul 24.00 WIB.
BERITA VIDEO : TAK KUAT MELIHAT KEMACETAN PANJANG DI KAWASAN PUNCAK, BANYAK PENGEMUDI MENYERAH BALIK ARAH
Dia menghimbau warga yang berencana melintasi jalur Puncak untuk menyesuaikan waktu dan tanggal kendaraan dengan nomor plat kendaraan.
"Kendaraan yang memiliki plat nomor polisi tidak sesuai aturan ganjil genap akan diputarbalikkan oleh petugas," papar Dicky.
Sementara untuk rekayasa lalu lintas satu arah (one way), lanjut dia, petugas akan melihat situasi di lapangan.
Baca juga: Ingin Libur Lebaran Jalan-jalan di Kawasan Puncak, 7 Lokasi Wisata Ini Jadi Pilihan untuk Dikunjungi
"One way akan diberlakukan situasional dengan melihat kepadatan lalu lintas di lapangan," ucap Dicky.
Dicky meminta masyarakat untuk mematuhi petugas di lapangan agar tidak terjadi kemacetan parah.
"Pengguna jalan diharapkan mematuhi petugas di lapangan agar tidak terjadi kemacetan parah," tandasnya.
BERITA VIDEO : POLRES BOGOR TERAPKAN GANJIL GENAP HINGGA SISTEM SATU ARAH DI JALUR KAWASAN PUNCAK BOGOR
Lima titik rawan kemacetan di kawasan puncak
Ada lima titik rawan kemacetan di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Berdasarkan pantauan petugas kami di lapangan, pertama ada di Simpang Megamendung, kedua di Pasar Cisarua, ketiga di Taman Safari, keempat di Gunung Mas. Kelima, di At-Ta'awun karena banyak yang beristirahat," ungkap Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat ditanya soal titik rawan kemacetan di kawasan Puncak, Senin (24/4/2023).
Dirinya pun menambahkan, dari lima titik yang menjadi penyebab titik rawan kemacetan di kawasan Puncak tersebut, petugas kepolisian sudah di ploting termasuk di jalur alternatif agar tidak tercampur dengan jalur utama.
"Sudah kita plotting anggota kami di lapangan termasuk di jalur alternatif, supaya tidak tercampur dengan jalur utama juga kami lakukan pengaturan," kata Iman.
Iman pun menyampaikan perihal kemacetan yang terjadi pada jalur one way arah puncak siang tadi, bahwa itu disebabkan lantaran destinasi wisata yang ada di kawasan Puncak banyak diburu oleh masyarakat.
"Hari ini adalah hari ketiga lebaran, jadi destinasi wisata yang ada di kawasan Puncak sedang tinggi untuk didatangi oleh masyarakat. Kalau dihitungan kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak, terdapat peningkatan dari kemarin," kata Iman.
"Hari ini berdasarkan perhitungan kami, 50 ribu kendaraan sudah masuk ke area Puncak. Belum lagi ditambah yang berangkat kemarin dan menginap di atas," sambungnya.
Akibat kemacetan tersebut, ekor kemacetan mencapai 2 kilometer masuk ke area tol Ciawi.
Sebelumnya, Akibat kemacetan panjang yang terjadi, banyak pengemudi roda empat yang keluar dari tol Ciawi lebih memilih tidak meneruskan perjalanannya ke arah puncak, sebab tak kuasa melihat kemacetan panjang yang terjadi.
Hal itu terpantau di Pos Polisi Lantas Gadog , Pintu Tol Exit Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Enggak kuat pak macetnya, nyerah saya," ungkap salah seorang pengemudi kepada petugas kepolisian yang sedang berjaga.
Polisi yang bertugas pun langsung mengarahkan kendaraan tersebut untuk lewat ke arah Ciawi untuk kembali ke Jakarta.
Umumnya mereka yang menyerah dalam perjalanan tersebut berasal dari Jakarta dan Bogor yang hendak menuju ke Bandung dan Cianjur.
Tak terhitung berapa jumlah kendaraan yang lebih memilih untuk tidak meneruskan perjalanannya.
(Sumber : Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, Hironimus Rama/Ron/Cahya Nugraha/m33)
Menegangkan, Warga Evakuasi Penumpang Anak-Anak di Mobil Terseret Banjir |
![]() |
---|
Longsor di TPA Galuga Bogor, Tewaskan Seorang Pekerja |
![]() |
---|
Perumahan Sawangan Asri Terendam Banjir hingga 1,5 Meter usai Diguyur Hujan Lebat |
![]() |
---|
Pedagang Ayam Goreng Ini Kena Sial, Gerobak Miliknya Hancur Tertimpa Pohon Tempatnya Berteduh |
![]() |
---|
Hasil Pemeriksaan Dinkes, Peserta Pesta Seks di Megamendung sebagian Terinfeksi HIV dan Sifilis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.