Berita Bekasi
Cegah Stunting Anak Usia Dini, RSUD Cabangbungin Usung Program 'Rusa Planting'
adanya inovasi Rusa Planting bisa mencegah peningkatan kasus stunting, terutama di wilayah utara Kabupaten Bekasi.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
BERITA VIDEO : JOKOWI SINGGUNG KASUS IBU KASIH KOPI SUSU SASET KE BAYI
"Hari ini kami Pos Indonesia mulai mendistribusikan bantuan pangan berupa telur dan ayam kepada 78.309 KRS di delapan kota dan kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur untuk periode pendistribusian hingga 19 April 2023," kata Faizal di lokasi.
Menurut dia, setiap KRS akan menerima daging ayam dalam bentuk karkas utuh seberat 0,9 sampai 1,1 kg dan satu tray telur berisi 10 butir. KRS akan menerima bantuan ini selama tiga bulan, mulai periode April, Mei, dan Juni.
Sementara itu, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana mengatakan pihaknya bertanggung jawab dalam mendistribusikan bantuan tersebut dari supplier ke keluarga penerima atau KRS pada 15 hingga 19 April 2023.
"Total ada 15.315 sumber daya manusia dan 6.410 sarana yang terlibat pada pendistribusian bantuan pangan pengentasan stunting ini. SDM dan sarana tersebut tersebar di tujuh provinsi, memastikan agar bantuan ini sampai kepada penerimanya," kata dia.
Menurut Ana, pendistribusian bantuan pangan di monitoring secara real time. Pendistribusian jumlah paket hingga KRS akan terdeteksi secara berkala hingga tingkat kelurahan.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan secara nasional, Keluarga Risiko Stunting (KRS) berjumlah 1.446.089 KRS di tujuh provinsi, yaitu Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.
Program bantuan pangan ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah pangan bagi warga dengan risiko stunting, serta meningkatkan kualitas hidup keluarga KRS di Indonesia.
Bantuan telur dan ayam ini adalah bagian dari program cadangan pangan pemerintah (CPP) tahun 2023.
"Program ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka mengentaskan penduduk rawan pangan dan stunting," kata Arief.
Ia memastikan bahan pangan yang disalurkan berkualitas tinggi. Seperti kualitas telur yang sangat bagus. Telur yang diberikan warga adalah telur bersih dan tidak ada kotorannya.
"Kalau bahan pangan diberikan dalam bentuk tunai, itu impaknya tidak sebesar dalam bentuk pangan. Kalau ini, kita punya petani, nelayan, dan lainnya dari hulu ke hilir. Mereka perlu dibantu pemasaran, stabilitas harga, dan lainnya," tuturnya.
Ia optimis Pos Indonesia sudah terpercaya menangani pengiriman hingga titik terluar, terdepan, dan tertinggal. Dia berharap, distribusi pangan ini tepat sasaran dan tepat waktu. (abs)
Jelang Musim Hujan, BPBD Kabupaten Bekasi Imbau Warga Waspada Ancaman Banjir dan Longsor |
![]() |
---|
Nanda Senang Ada Alfamart Sahabat Posyandu: Bisa Cek Kesehatan Anak Tanpa Jauh-jauh ke Puskesmas |
![]() |
---|
Mulai Oktober 2025 Pemkot Bekasi Bakal Kucurkan Dana Hibah Rp 100 Juta untuk Tiap RW, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Usai Didemo Pemuda Mahasiswa, Pemkab dan DPRD Kabupaten Bekasi Janji Evaluasi Besaran Tunjangan |
![]() |
---|
Gunakan Alat Penjepit Ular, Anggota Damkar Berhasil Temukan iPhone 14 dari Celah Selokan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.