Lifestyle
Pencegahan Stunting Lewat 3 Cara, Primer, Sekunder, dan Tersier
Pengentasan stunting dilakukan oleh banyak pihak dan tidak bisa dilakukan sebenter tapi jangkak panjang, pencegahannya bisa dilakuan dengan 3 cara
Pencegahan sekunder dilakukan dokter umum (puskesmas) dengan deteksi dini penyakit dan tata laksana segera, serta diberikan terapi nutrisi PDK (pangan olahan untuk diet khusus)
Kemudian, pencegahan tersier dilakukan oleh dokter spesialis anak (RSUD) lalu ditatalaksana sesuai indikasi.
Angka stunting ini bisa diturunkan atas usaha dimulai dari dokter keluarga, kader posyandu, puskesmas hingga dokter spesialis anak.
Baca juga: Cegah Stunting Anak Usia Dini, RSUD Cabangbungin Usung Program Rusa Planting
Baca juga: Penurunan Angka Stunting Lebihi Target Nasional, Pemkab Karawang Raih Penghargaan Gubernur Jabar
PB IDI mendorong adanya kolaborasi lintas sektor dan mengapresiasi komitmen Danone SN Indonesia untuk mendukung penguatan sistem kesehatan dalam menanggulangi stunting sejalan dengan Perpres 72 tahun 2021.
“Permasalahan stunting adalah salah satu permasalahan kesehatan yang belum selesai. Permasalahan stunting bukanlah permasalahan pemerintah saja. Keterlibatan lintas sektor perlu dilakukan untuk penanggulangan secara kolaboratif. Hal tersebut menjadi kunci dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan," ujar Dr. dr. Moh Adib Khumaidi, Sp. OT - Ketua Umum PB IDI.
Beri Pengalaman Unik, Gokana Hadir di Aeon Deltamas Cikarang Usung Konsep Show Kitchen |
![]() |
---|
Infeksi Cacing Gelang Picu Kematian Balita di Sukabumi, Kenali Gejala dan Pencegahannya |
![]() |
---|
Anak Down Syndrome Punya Banyak Potensi, Begini Cara Mengasahnya |
![]() |
---|
BPOM Cabut 21 Izin Edar Kosmetik, Komposisi Tak Sesuai yang Didaftarkan |
![]() |
---|
Dihadiri Ribuan Penonton, SyahLive Sukses Gelar Konser FUNTAZTIC.LY by BRI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.