Berita Bekasi

Cegah Stunting Anak Usia Dini, RSUD Cabangbungin Usung Program 'Rusa Planting'

adanya inovasi Rusa Planting bisa mencegah peningkatan kasus stunting, terutama di wilayah utara Kabupaten Bekasi.

|
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Kasi Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, dr. Anggara Brata. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIBARUSAH --- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi semakin gencar menangani permasalah gizi buruk atau stunting di wilayahnya.

Salah satu program stunting terbaru diusung oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin.

Ada pun program inovatif yang dicanangkan dalam upaya pencegahan stunting pada anak usia dini yang diberi nama 'Rusa Planting' (Rumah Sakit Peduli Stunting), 

"Ya, kami memiliki komitmen penuh dalam mencegah terjadinya stunting pada anak, mengingat stunting ini menjadi fokus utama yang harus segera dientaskan karena akan menghambat momentum generasi emas 2045," kata Kasi Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Cabangbungin, dr. Anggara Brata melalui keterangan tertulisnya, Jumat (19/5/2023).

BERITA VIDEO : KEBUT PENURUNAN PREVALENSI STUNTING DI TAHUN 2024

Pihaknya meyakini, melalui kolaborasi antar lintas sektor, inovasi tersebut dapat berjalan optimal dan berkesinambungan agar dapat meningkatkan kesehatan yang prima bagi anak usia dini.

"Ya, kita sudah menandatangani komitmen lintas sektor bersama perangkat daerah yang ada disini seperti pemerintah kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas dan klinik swasta yang ada di Cabangbungin," ungkapnya.

Sejalan dengan program pemerintah pusat, inovasi Rusa Planting juga bertujuan untuk menciptakan atau melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas. 

Baca juga: Atasi Stunting dengan Cara Menggandeng Kades Jadi Bapak Asuh, Ganjar Pranowo Puji Dua Wilayah Ini

Anggara berharap adanya inovasi Rusa Planting bisa mencegah peningkatan kasus stunting, terutama di wilayah utara Kabupaten Bekasi.

"Harapannya kita bisa menindaklanjuti kasus-kasus stunting, penanganannya, edukasinya, dan juga mencegah bertambahnya kasus stunting yang ada di wilayah utara Kabupaten Bekasi," katanya.

Tekan stunting, 78.083 KRS akan terima bantuan

Pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), BKKBN, ID Food, Dinas Badan Pangan Provinsi Jawa Barat, Satgas Pangan dan PT Pos Indonesia berkolaborasi untuk mengurangi angka stunting di Indonesia.

Sebagai upaya, digelar peluncuran pendistribusian program ayam dan dan telur untuk pengentasan keluarga stunting ini dilakukan di Kantor Pos Utama Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/4/2023).

Acara dihadiri langsung oleh Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, serta perwakilan dari BKKBN, Direksi ID Food.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan distribusi bantuan pangan berupa telur dan daging ayam akan diberikan kepada puluhan ribu Keluarga Risiko Stunting di Pulau Jawa.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved