Berita Karawang

Siti Mau Kembalikan Anak Majikan ke Taiwan, tapi Malah Dapat Ancaman Keluarganya

saat hendak mengembalikan Siau Huang ke Taiwan, dia malah mendapat ancaman dari keluarga Siau Huang itu sendiri. 

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
Kisah Siti Aisyah, eks tenaga kerja wanita atau TKW asal Karawang membawa pulang anak majikannya viral di media sosial. 

Ia menceritakan, awal mulanya ia bekerja di Taiwan sebagai pengasuh anak pada tahun 2013.

Siti bertugas mengasuh anak majikannya yang mengalami sakit dan menyandang disabilitas bernama Siau Huang.

Ketika itu, anak tersebut usianya 16 tahun. Saat dirawat Siti kondisi Siau jauh lebih baik. Sehingga saat Siti habis kontrak, orangtua anak itu khususnya ayahnya ingin Siti tetap bekerja dan memperpanjang kontraknya.

Akan tetapi, Siti tidak bisa karena ia memiliki tiga orang anak di Karawang.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 5 Juni 2023 Ini

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 5 Juni 2023, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

"Saya bilang enggak bisa perpanjang, sampai akhirnya dicari pengasuh lain. Ada sampai tujuh orang tapi tidak cocok dan tidak ada yang mau," beber dia.

Singkat cerita, kata Siti Aisah, sampai akhirnya ayahnya Siau Huang meminta agar ikut dengan Siti ke Indonesia dan merawat anaknya tersebut.

Siti juga menyetujinya karena tidak tega melihat kondisi anak itu dan khawatir bila ditinggal.

Apalagi selama ini perlakuan ibu dan kakaknya ini tidak menyukainya dan berlaku kasar. Karena kondisi Siau Huang yang mengalami cacat fisik dan sakit down syndrome.

"Maka saat dibawa ke Indonesia, kakaknya ikut antar sampai ke rumah. Tapi ayahnya engga karena kan kondisinya sudah tua dan sakit juga," beber dia.

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Senin 5 Juni 2023 di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: Perusahaan Plastic Injection Buka Lowongan Leader Produksi Injection Molding

Siti Aisah datang ke Indonesia sejak tahun 2019. Dirinya sekarang tinggal di Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang

Selama dua tahun, pihak keluarga masih mengirim uang buat biaya pengobatan dan kebutuhan sehari-hari.

Akan tetapi, sejak ayah Huang meninggal. Sudah tidak pernah mengirimkan lagi uang buat kebutuhannya.

"Dua tahun terakhir sudah tidak kirim uang lagi, bahkan sudah tidak komunikasi lagi,"ucapnya.

Untungnya, kata Siti, saat kembali pulang. Dirinya membuka usaha berjualan warung kelontong dan sembako.

Baca juga: Cuaca Karawang, Senin 5 Juni 2023, Pagi Cerah Berawan, Siang Sampai Tengah Malam Berawan

Baca juga: Cuaca Bekasi, Senin 5 Juni 2023, Pagi Hingga Siang Cerah Berawan, Sore Sampai Tengah Malam Berawan

Dari sana, Siti masih bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari Huang. Setiap bulan buat berobat dan sehari-hari butuh sekitar Rp 3 juta.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved