Sejarah Jakarta

Sejarah Jakarta: Gedung KPK Awal Proses Pembangunannya Disawer Masyarakat Hingga Rp403 Juta

Sejarah Jakarta: Gedung Merah Putih KPK pada awal proses pembangunannya Disawer Masyarakat dari PKL, tukang ojek, pengamen hingga terkumpul Rp403 juta

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN
logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ----- Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berdiri kokoh  dan cukup menyolok di jantung ibu kota Jakarta. 

Memasuki gedung yang berada di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, bagi para koruptor , tentu gedung Merah Putih KPK akan jadi kenangan tak mengenakan. 

Sorotan lampu dan media bak pesakitan. 

Gedung Merah Putih KPK punya banyak sejarah Jakarta.

Gedung Merah Putih KPK terletak di Jalan Kuningan Persada Kavling 4 Kelurahan Guntur, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan.

Gedung Merah Putih KPK berdiri kokoh berdampingan dengan gedung mewah lainnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Misalnya saja Gedung Merah Putih KPK berdampingan dengan Royal Kuningan Hotel.

Adapun peletakan batu pertama pembangunan Gedung Merah Putih KPK dilakukan pada 9 Desember 2013.

Siapa sangka, dalam sejarah Gedung Merah Putih KPK, gedung tersebut dibangun dari patungan rakyat kecil.

Dikutip Kompas.com Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan dalam sejarah Gedung Merah Putih KPK merupakan sumbangan dari tukang ojek, pengamen, hingga pedagang kaki lima.

Dalam sejarah Gedung Merah Putih KPK, rakyat kecil menyumbangkan koin mulai dari Rp500 untuk membangun kantor pemberantasan korupsi tersebut.

Adapun sebelumnya, KPK di bawah kepemimpinan Abraham Samad sempat terseok-seok mengupayakan gedung baru KPK.

Saat itu anggaran pembangunan gedung baru mendapat tanda bintang di DPR.

Kondisi tersebut mendorong semua elemen rakyat dari berbagai profesi mengumpulkan uang hingga akhirnya tercatat mencapai sekitar Rp403 juta dan disetorkan ke Kementerian Keuangan.

Baca juga: Sejarah Jakarta: Vihara Amurva Bhumi di Setiabudi Saksi Bisu Toleransi Agama di Tanah Betawi

Baca juga: Sejarah Jakarta: Taman Suropati Berusia Lebih 1 Abad Mulanya Berbentuk Bukit

Koin dari rakyat untuk Gedung Merah Putih KPK itu sebagai bentuk kritik keras kepada DPR RI yang seakan-akan mempersulit pembangunan kantor Antirasuah tersebut.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved