Jelang Idul Adha, DKPPP Kota Bekasi Temukan 1 Ekor Sapi Terindikasi LSD 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi menemukan adanya laporan satu ekor sapi terindikasi penyakit Lumpy Skin Disease (LSD).

Saat ini, terhadap hewan kurban tersebut telah dilakukan karantina oleh petugas.

"Kalau PMK tidak ada, kemarin ada satu temuan hasil pemeriksaan kami ada satu ekor sapi terindikasi LSD bentol-bentol lato-lato. Tindakan kami sudah langsung memisahkan dulu,"  Kepala DKPPP Kota Bekasi, Herbert Panjaitan, Kamis (22/6/2923).

Diungkapkan oleh Herbert Panjaitan, 1 ekor sapi asal Bali tersebut sudah dilakukan penanganan oleh DKPPP Kota Bekasi untuk dilakukan pengobatan.

Dengan temuan, itu maka DKPPP Kota Bekasi akan melakukan pemeriksaan hewan kurban di beberapa titik.

BERITA VIDEO: CARA WARSID YAKINKAN MASYARAKAT BELI HEWAN KURBAN DI SENTRANYA DI TENGAH WABAH PMK

"Sampai dengan kemarin sudah diperiksa berdasarkan data ada sekitar hampir 10 ribu, kurang lebih ada 9.800 sekian hewan kurban yang diperiksa," katanya.

Meski ada temuan, menurut Herbert Panjaitan, hampir 10 ribu hewan kurban yang telah diperiksa dari 68 lokasi, semuanya dalam keadaan sehat.

Maka dari itu, ia mengingatkan kepada masyarakat yang ingin membeli hewan kurban harus memastikan jika hewan ternak itu telah diperiksa.

Baca juga: KPU Karawang Catat 4.324 Pemilih Baru dari DPT Pemilu 2024 Sebanyak 1.779.207

Baca juga: Dirawat 14 Hari, Fajri Pasien Obesitas Akhirnya Meninggal Dunia, Ini Kata Pihak RSCM

Baca juga: Jenazah Pasien Obesitas 300 Kg Bakal Dimakamkan di Menteng Pulo, Damkar Dilibatkan

Baca juga: DPT Pemilu 2024 Kabupaten Bekasi Ditetapkan Sebanyak 2.200.209 Pemilih

"Kalau ingin membeli hewan kurban, kami sarankan di lokasi yang sudah kami tempel stiker ataupun poster. Itu bukti bahwa Pemkot Bekasi telah melaksanakan pengecekan," ujarnya.

Selain itu, para pembeli juga harus melihat jika sapi tersebut terdapat label berwarna kuning yang terpasang di telinga hewan kurban itu.

Jika label berwarna kuning itu terpasang, maka dipastikan jika hewan kurban itu sudah mendapatkan vaksin.

"Kami himbau kepada masyarakat jika ingin membeli hewan kurban tolong perhatikan ketentuan sehat secara fisik, cukup umur, dan tidak dikebiri. Lihat juga hewan itu sudah dipasang ear tag, itu tandanya sudah divaksin," ucapnya.