Video Syur Tersebar, Rebecca Klopper Dikabarkan Putus dengan Fadly Faisal

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ----- Setelah kasus video syur diduga mirip dengan dirinya, muncul isu Rebecca Klopper sudah tak lagi menjalani hubungan asmara dengan Fadly Faisal.

Isu itu muncul setelah Rebecca Klopper tak lagi menggunakan nama Fadly Faisal, kekasihnya di akun instagram meski masih ada foto-foto mereka di fitur feednya.

Haji Faisal, ayahanda Fadly Faisal pun masih merahasiakan soal hubungan asmara putranya dengan Rebecca Klopper, ditengah kabar mereka sudah tak lagi berpacaran.

"Fadly sudah cerita, ya cuma saya engga mau masuk begitu dalam lah," kata Haji Faisal ketika ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).

Meski tak mau menegaskan hubungan Fadly Faisal dan Rebecca Klopper, Faisal menyebut kekasih putranya sudah tak lagi main ke rumah.

Sebab, sebelum beredarnya kasus video syur mirip dirinya, Rebecca Klopper disuga sering main ke rumah Fadly Faisal.

"Sudah engga ya (main ke rumah Fadly), sudah lama," ungkapnyam

Faisal tak mau ikut campur soal hubungan asmara anaknya, yakni Fadly Faisal dan Rebecca Klopper, karena menganggap putranya sudah dewasa.

"Saya gak pernah tanya soal hubungan. Nanya kabar dan kerjaan aja. Saya hanya kasih pandangan aja sekali dua kali, kalau nyinyir engga ya gak terlalu dalam. Pilihannya kembali ke anak-anak," jelasnya.

Baca juga: Rebecca Klopper Minta Maaf Kepada Masyarakat Indonesia dan Kekasih Soal Video Syur 47 Detik 

Baca juga: Terseret Dugaan Skandal Video Syur 47 Detik, Begini Kondisi Terkini Aktris Rebecca Klopper

Selama ini, Faisal hanya mempelajari orang yang dekat dengan anak-anaknya, karena ia masih bertanggungjawab atas kehidupan Fadly meski tak mau ikut campur masalah pribadinya.

"Dalam pacaran banyak kayak gitu makanya saya gamau masuk jauh kalau masih pacaran, kecuali mau ke jenjang berikutnya," ucapnya.

Namun jika benar-benar Fadly Faisal dan Rebecca Klopper putus, Haji Faisal merasa tak harus dibesar-besarkan karena sudah sewajarnya dalam sebuah hubungan, akan kandas jika tak ada kecocokan.

"Kalau engga sejalan dan sepemikiran mau gimana, buat apa diteruskan," ujar Haji Faisal. (ARI)