Berita Jakarta

Jangan Dibuang! Kulit Hewan Kurban Bisa Laku Dijual ke Pengepul di Sepanjang Trotoar KH Mas Mansyur

Manfaatkan kulit hewan kurban, warga bisa jual Rp 5 - 15 ribu per kilo ke pengepul di sepanjang trotoar KH Mas Mansyur untuk dibawa ke Bandung

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Bekasi/Nuri Yatul Hikmah
Potret Jalan KH Mas Mansyur, tempat warga bisa menjual kulit hewan kurban kepada pengepul dengan harga Rp 5 ribu - Rp 15 ribu. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA — Usai melakukan pemotongan hewan kurban baik sapi maupun kambing, kerap kali masyarakat bingung bagaimana mengolah kulit-kulit hewan tersebut. 

Pasalnya, kulit hewan kurban sulit diolah apabila tak mengerti caranya. 

Selain itu, jumlah hewan kurban yang banyak dan membludak di setiap masjid membuat warga kesulitan memanfaatkannya. 

Walhasil, tak jarang beberapa warga membuangnya dengan percuma.

Jangan bingung!  di sepanjang trotoar Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ramai pedagang yang membuka lapak dan menerima penjualan kulit hewan kurban baik sapi maupun kambing dalam jumlah banyak.

Mereka juga berani membayar Rp 5 ribu sampai Rp 15 ribu untuk setiap kilogram kulit hewan kurban kiriman warga. 

Bahkan, kulit-kulit tersebut bisa dijual tanpa perlu dibersihkan terlebih dahulu. 

Salah satu pengepul kulit hewan kurban, Hermansyah (34) mengaku, area sepanjang trotoar KH Mas Mansyur menjadi satu-satunya tempat bagi warga Jakarta yang ingin menjual kulit hewan kurban.

Menurutnya, kegiatan jual beli kulit hewan tersebut telah ada sejak 70 tahun lalu, dari nenek moyangnya yang dilanjutkan secara turun temurun. 

"Dari mana aja bisa (jual), tadi dari Cengkareng juga ada, memang kalau penjualan kulit bakal ke sini larinya, di tempat lain enggak ada," ujar Herman saat ditemui Wartakotalive.com di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2023).

"Kalau sapi per-kilonya Rp 5 ribu, kalau kambing per-lembar Rp 10 ribu, domba Rp 15 ribu," imbuhnya.

Baca juga: Camat Cilandak, Polsek dan Danramil akan Turun Tangan Tangani Kisruh Dewi Perssik dan Ketua RT

Baca juga: Pemkab Bekasi Salurkan 74 Ekor Sapi Hewan Kurban ke Desa-desa Terpencil yang Jarang Konsumsi Daging


Menurutnya, kulit-kulit tersebut nantinya akan dibawa ke daerah Bandung, Jawa Barat untuk diolah menjadi berbagai aksesoris dan barang berharga, seperti tas, jaket, hingga sepatu.

"Enggak perlu dibersihin (kulitnya). Nanti ke Ciracas terus dibawa ke Bandung untuk buat tas, sepatu, jaket," kata dia.

Herman mengatakan, dalam sehari bos tempatnya mengepul itu bisa menggelontorkan uang ratusan juta rupiah untuk membeli kulit-kulit sapi dan kambing warga Jakarta.

Pasalnya, lanjut Herman, para warga tak henti-hentinya datang lagi dan lagi untuk menjual kulit hewan kurban

Kendati begitu, Herman menyebut masih akan terus menerima penjualan kulit hewan kurban hingga esok hari. 

"Tergantung si bos, emang kalau di sini (tempat Herman) ramai karena berani bayar harga tinggi," jelasnya. 

Baca juga: Bingung Mengolah Daging Kurban Agar Tetap Sehat Dikonsumsi? Berikut Caranya

Untuk informasi, lapak pengepulan kulit hewan kurban tempat Herman bekerja berada di depan Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat. 

Namun selain di tempat tersebut, para pengepul kulit hewan kurban juga menjamuri trotoar sepanjang KH Mas Mansyur mulai dari Stasiun Karet hingga arah Pasar Tanah Abang

Dari pantauan Wartakotalive.com di lokasi, nampak sejumlah warga berdatangan untuk menyerahkan karung-karung berisikan kulit hewan kurban.

Mereka datang menggunakan gerobak, motor, hingga mobil bak terbuka untuk mengantarkan kulit-kulit kambing maupun sapi. 

Oleh Herman dan pengepul lain, kulit-kulit tersebut ditimbang menggunakan karung untuk dihitung dapat berapa kilo.

Rata-rata, warga mengirim kulit hewan kurban di atas 10 kilogram.

Baca juga: Jaga Tradisi Sejak 1735, Warga Tanah Abang Jual Hewan Kurban di Sepanjang Trotoar

Walhasil, gunungan kulit hewan kurban nampak jelas terlihat saat pengendara melintas di wilayah tersebut.

Gunungan itu terbagi menjadi dua bagian, untuk kulit sapi, kambing, dan domba.

Di sekitar gunungan kulit tersebut, nampak sejumlah truk berukuran besar berderet.

Rupanya, truk-truk itu digunakan para pengepul untuk membawa kulit hewan kurban ke wilayah Bandung, Jawa Barat. 

Menurut Herman, lapang pengepulan kulit hewan kurban akan ada di sepanjar trotoar KH Mas Mansyur hingga lusa, Sabtu (1/7/2023). (m40)

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved