Pedagang Sate Tewas Dibunuh

Kasus Anak Bunuh Ayahnya Sendiri Dilimpahkan Polisi ke Denpom Jaya

Motifnya sendiri, DR disebut sakit hati lantaran Widodo menolak memberikannya uang Rp8 juta saat diminta oleh pelaku.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Kapolsek Medansatria, Kompol Aqsha saat rilis ungkap kasus di Mapolsek Medansatria, Kota Bekasi. 

Kombes Dani Hamdani mengatakan pihaknya yang mendapat informasi dari warga sekitar pukul 13.15 WIB, langsung mendatangi lokasi.

"Benar (ada kejadian tersebut), kemudian dari pihak kepolisian langsung melakukan pengecekan TKP," ucap Kombes Dani Hamdani ketika dikonfirmasi, Kamis (29/6/2023).

Usai melakukan pengecekan TKP, dijelaskan Kombes Dani Hamdani pihaknya juga telah mengevakuasi jasad korban dari lokasi tersebut.

Selain jasad korban, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Joyson Safety Systems Indonesia Buka Rekrutmen Operator Produksi

Baca juga: Polisi Periksa Tiga Saksi Terkait Tewasnya Pedagang Sate di Kota Bekasi, Ada Kemungkinan Terlibat?

"Korban, barang bukti, saksi-saksi yang sementara kita amankan," ujarnya.

Meski begitu, Kombes Dani Hamdani belum bisa menjelaskan perihal penyebab tewasnya pedagang sate tersebut lantaran masih proses penyelidikan.

"Mudah-mudahan kita bisa melakukan proses penyelidikan," pungkasnya. 

Gunakan Pisau

Diberitakan sebelumnya, penyidik Polres Metro Bekasi Kota akhirnya mengungkap fakta terkait tewasnya seorang pedagang sate di Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (29/6/2023).

Korban seorang pedagang sate berinisial WCP ini tewas dibunuh pelaku menggunakan pisau.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, saat ditemui di Polsek Medansatria, mengatakan, korban pedagang sate tewas dibunuh lantaran ditemukan adanya barang bukti senjata tajam yang diduga digunakan pelaku.

Fakta lain, kata Kombes Dani Hamdani, korban juga mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.

"Korban mengalami luka tusuk pisau. Kami juga temukan barang bukti pisau ada di lokasi. Itu kita ikut amankan," kata Kombes Dani Hamdani, Kamis (29/6/2023) malam.

Kendati demikian, disampaikan oleh Kombes Dani Hamdani, pihaknya belum dapat memastikan dimana luka yang dialami korban, hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sekaligus tempat usahanya berjualan sate.

Saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi RS Polri Kramatjati

Baca juga: Sebelum Tewas Bersimbah Darah, Korban Pembunuhan di Depok Diketahui Terlibat Cekcok dengan Seseorang

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved