Saling Tantang di Medsos, Dua Geng Remaja di Kedungwaringin Bekasi Tawuran, Satu Orang Tewas

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG ---  Polres Metro Bekasi bersama Polsek Kedungwaringin menangkap sejumlah pelaku tawuran di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi pada Selasa (11/7/2023).

Aksi tawuran yang melibatkan dua geng atau kelompok remaja itu membuat satu orang tewas terkena sabetan senjata tajam.

Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul, mengatakan, aksi tawuran terjadi di Jalur Pantura Kampung Pacing Palawad RT 005/006 Desa Waringinjaya, Kamis (11/7/2023) pukul 02.00 WIB.

Aksi tawuran itu menyebabkan korban Rangga Septian (20) warga Kp Jatijaya, Desa Labansari, Cikarang Timur meninggal.

BERITA VIDEO : BAWA CELURIT HINGGA AIR KERAS, 25 REMAJA PELAKU TAWURAN DITANGKAP POLISI POLRES JAKARTA UTARA 

"Kita amankan delapan pelaku, enam diantaranya anak dibawah umur. Untuk dewasa pelaku Yogi, 19 tahun dan Latip, 19 tahun," kata Hotman pada Selasa (11/7/2023).

Ia menjelaskan, kronologi kejadian aksi tawuran itu berawal dari seorang remaja mengadu diserang sekelompok orang dari Genk BOW Blok M Kp. Kedunggede, Desa Kedungwaringin.

Mendengar keterangan itu, sekompok remaja dari genk Pacing Never Die mengumpulkan teman-temannya dan menantang atau mengajak tawuran terhadap Genk BOW tersebut.

Baca juga: Peringatan Buat Pelajar yang Doyan Tawuran! Sulit Lanjutkan Sekolah Hingga Susah Cari Kerja

"Mereka menantang melalui akun media sosial dan janjian tawuran di Jalur Pantura Kedungwaringin," ucapnya.

Sesampainya lokasi, terjadilah tawuran antara kelompok tersebut sehingga menyebabkan Rangga Septian mengalami luka bacok.

Saat itu korban dibawa ke RS Asshofwan Desa Bojongsari.

BERITA VIDEO : AMANKAN TAWURAN, SEORANG POLISI TERLUKA TERKENA LEMPARAN SAJAM

Namun pihak rumah sakit tidak sanggup, selanjutnya korban dirujuk ke RSUD Karawang dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 04.30 WIB.

"Korban alami luka bacok senjata tajam, barang bukti masih kita cari dan kumpulkan," terangnya.

Pihak Kepolisian juga masih melakukan pengembangan kasus ini dan pemeriksaan terhadap para pelaku. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News