Berita Karawang

Polisi Tangkap Pelaku Penyiraman Air Keras ke Guru SMK Hingga Matanya Buta, Motifnya Sakit Hati!

pelaku penyiraman air keras berinisial AD terhadap guru SMK ditangkap di tempat persembunyiannya

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Polres Karawang menangkap pelaku penyiraman air keras ke guru SMK Negeri 2 Karawang Eli Chuherli (56). 

Kisah seorang guru SMK Negeri di Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang mengalami buta akibat disiram air keras viral di media sosial.

Kisah itu viral saat anggota DPR RI Dedi Mulyadi mendatangi kediamannya. Dalam wawancaranya, guru itu tidak bisa pakai BPJS saat berobat dan pelakunya juga belum diamankan pihak Kepolisian.

Guru itu bernama Eli Chuherli (56), warga Kampung Kalipandan, RT 001, RW 001, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjembe Timur, Karawang.

Ia merupakan guru sejarah SMKN 2 Karawang. Eli disiram air keras rekan bisnisnya yang membuatnya tak bisa melihat.

Kisah seorang guru SMK Negeri di Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang mengalami buta akibat disiram air keras viral di media sosial.
Kisah seorang guru SMK Negeri di Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang mengalami buta akibat disiram air keras viral di media sosial. (TribunBekasi.com)

Eli mengungkap kronologi peristiwa yang menimpanya. Saat itu, 23 Mei 2023 sekitar 06.30 WIB, AH datang menemuinya di depan bengkel di depan rumahnya. Saat itu, Eli hendak pergi mengajar.

Namun kemudian AH mengajaknya ke rumah.
Eli tak ada rasa curiga, walaupun memang terlihat AH membawa sebuah botol.

"Saya tidak tahu apa yang ada dalam botol soalnya kayak seperti minuman anak - anak. Jadi engga ada rasa curiga," kata Eli

Namun saat hendak duduk, tiba - tiba langsung menyiram ke area muka. Eli pun langsung berteriak. Sedang pergi seketika.

"Saat saya  mau duduk, tiba - tiba dia nyiram ke muka. Perih banget, panas,  saya teriak. Rasanya panas," kata Eli.

Sang istri, Mimin Kurniasih (48) yang mendengar terikan Eli sangsung menghampirinya. Ia pun kaget mendapati suaminya sedang kesakitan.

"Istri langsung datang bantu saya bersihkan dan bawa ke rumah sakit," jelas dia.

Eli langsung dibawa ke RS Bayukarta. Karena tak bisa dicover dengan BPJS Kesehatan, ia mengambil jalur pasien umum.

Pada kontrol minggu ketiganya, ia melakukan kontrol dan mengupayakan menggunakan BPJS Kesehatan dan bisa. Saat kontrol ke tiga kalinya, karena kondisinya tak kunjung ada perbaikan, dokter menyebut Eli harus dirujuk ke RS Cicendo Bandung.

Di RS Cicendo Bandung, ternyata Eli harus melakukan operasi pembersihan. Sebab kornea kedua matanya telah pecah. Ia juga menyebut kemungkinan tak bisa melibat kembali.

"Harus dibersihan biar gak infeksi, hasilnya memang kondisinya sudah parah. Mata saya tidak bisa melihat lagi," ujarnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved