Berita Nasional
Insiden Usai Pemeriksaan, Pengawal Airlangga Hartarto Ancam Tembak Wartawan di Kejaksaan Agung
Selain mengucapkan kata-kata bernada ancaman, ada pula umpatan kasar yang dilontarkan pengawal begitu mobil Airlangga Hartarto keluar dari Kejagung.
TRIBUNBEKASI.COM — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekenomian), Airlangga Hartarto telah menjalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung terkait perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan produk turunannya pada Senin (24/7/2023).
Namun usai pemeriksaan tersebut, terjadi insiden yang tidak diharapkan, dimana pengawal Airlangga Hartarto memberikan ancaman kepada wartawan yang tengah meliput di Kejaksaan Agung.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto menjalani pemeriksaan tim penyidik selama 12 jam, sejak sekitar pukul 09.00, di Gedung Pidana Khusus Kejaksaan Agung.
Begitu pemeriksaan berakhir, Airlangga Hartarto sempat memberikan sedikit keterangan terkait pemeriksaan dirinya, namun tanpa sesi tanya-jawab.
Setelah memberikan keterangan itu, Airlangga Hartarto langsung bergegas menuju mobilnya, Land Cruiser Hitam dengan nomor polisi B 2585 SJI.
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 25 Juli 2023
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Selasa, 25 Juli 2023, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya
Saat menuju mobilnya, Airlangga Hartarto mendapat pengawalan ketat dari banyak pengawal berkemeja putih.
Sebagian pengawal itu juga ada yang mengenakan kemeja berwarna dan batik.
Awak media pun berupaya mendekatinya untuk mengajukan sejumlah pertanyaan.
Namun begitu pintu mobil terbuka dan Airlangga Hartarto bersiap untuk masuk mobil, para wartawan mendapat ancaman dari pengawal Airlangga Hartarto itu.
Di antara pengawalnya, terdengar perintah untuk membuka jalan sembari mengancam akan menembak.
Baca juga: SIM Keliling Karawang, Selasa 25 Juli 2023, di Yogya Grand Karawang Hingga Pukul 15.00 WIB
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Selasa 25 Juli 2023 di Polsek Bantargebang Hingga Pukul 10.00 WIB
"Woi buka jalan woi! Buka jalan! Gue tembak! Tembak lo," ujar pengawal kepada para wartawan yang berupaya melontarkan pertanyaan kepada Airlangga.
Selain mengucapkan kata-kata bernada ancaman, ada pula umpatan kasar yang dilontarkan pengawal tersebut begitu mobil Airlangga Hartarto keluar dari gerbang Kejaksaan Agung.
Saat itu, mobil pengawal Airlangga Hartarto hendak keluar gerbang. Dari sanalah terdengar umpatan kasar.
"Gobl*k lu!"
Mendengar umpatan itu para wartawan tak terima.
Akui Tak Pantas, Nusron Wahid Minta Maaf Pernah Bilang Tanah Nganggur Bisa Diambilalih Negara |
![]() |
---|
Kasus Sudah Inkrah, Mahfud MD Tegaskan Silfester Matutina Harus Ditahan |
![]() |
---|
Mendagri Tito: Pentingnya Cadangan Pangan Pemda untuk Jaga Stabilitas Harga |
![]() |
---|
Dukung Program 3 Juta Rumah, Mendagri Tito Tekankan Percepatan Penerbitan PBG dan BPHTB |
![]() |
---|
Sesuai UU 23/2014, Mendagri Tegaskan Kepala Daerah Wajib Dukung Program Strategis Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.