TKW Bekasi

Disuruh Majikan Makan Sampah, TKW Asal Bekasi Minta Pulang, Begini Respon Pj Bupati Dani Ramdan

Aas juga meminta pertolongan Presiden Joko Widodo agar TKW bernama Aas binti Sajam ini dapat dipulangkan ke Indonesia.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama istrinya Ria Sabaria Dani Ramdan --- Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyebut pihaknya telah menugaskan tim dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk mendatangi alamat kediaman Aas bin Sajam, TKW asal Bekasi yang diduga diperlakukan tak manusiawi oleh majikannya di Arab Saudi. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG ---- Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengaku baru mengetahui terkait viralnya video TKW asal Kampung Pulo Rengas, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cabangbungin.

Dalam video viralnya itu, TKW bernama Aas bin Sajam tersebut meceritakan mendapatkan perlakuan kasar, tak manusiawi hingga disuruh makan sampah oleh majikan.

Aas juga meminta pertolongan Presiden Joko Widodo agar TKW bernama Aas binti Sajam ini dapat dipulangkan ke Indonesia.

"Iya terima kasih informasinya, tapi saya tegaskan saat ini tidak ada kebijakan pengiriman tenaga kerja ke Arab Saudi karena ada kebijakan moratorium," kata Dani kepada awak media.

BERITA VIDEO : HILANG KONTAK, SUAMI TKW ASAL KARAWANG DIDUGA KORBAN HUMAN TRAFFICING

Meski demikian, kata Dani, pihaknya telah menugaskan tim dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk mendatangi alamat kediaman TKW tersebut.

Guna memastikan kebenaran dan keberadaannya.

"Saya sudah tugaskan tim dari Disnaker untuk ke alamat kediaman yang bersangkutan untuk mengecek kebenaran dan keberadaannya,” katanya.

Baca juga: TKW Bekasi Dapat Perlakuan Tak Manusiawi, Kades Sindangmulya Minta Bantuan ke Disnaker dan Kedutaan

Sebuah video Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta pertolongan Presiden Joko Widodo agar dapat dipulangkan ke Indonesia viral di media sosial.

TKW atau Pekerja Migran Indonedia itu bernama Aas binti Sajam warga Kampung Pulo Rengas, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.

Ia mengaku mendapatkan perlakukan kasar hingga diminta makan sampah oleh majikannya.

BERITA VIDEO : SITI, TKW ASAL KARAWANG, INGIN KEMBALIKAN ANAK MAJIKAN KE TAIWAN, TAPI MALAH DAPAT ANCAMAN

Jadi TKW sejak Maret 2023

Mukti Ali (54), salah satu perwakilan keluarga menuturkan, Aas berangkat ke Arab Saudi untuk menjadi TKW sejak Maret 2023.

Aas berangkat ke Arab Saudi menggunakan visa turis oleh sponsor yang tinggal di Jakarta Timur.

"Jadi Aas berangkat ke Saudi pada Ramadan kemarin dengan diimingi gaji besar dan enak pekerjaannya," kata Mukti, pada Sabtu (29/7/2023).

Akan tetapi dalam satu bulan terakhir ini, kata Mukti, Aas menghubungi keluarga secara diam-diam kondisi yang dialaminya.

BERITA VIDEO : BUPATI KARAWANG BANTU PULANGKAN TWK BERNAMA DEDE ASIAH DIDUGA DIJUAL JADI BUDAK DI SURIAH

Kepada keluarga, Aas diperlakukan kasar dan tidak manusiawi oleh majikannya di Arab Saudi selama bekerja.

"Perlakuan kasar tidak manusiawi, kalau boleh diceritakan itu makan dari sampah sampai ada penyakitnya, itu yang dialami Aas. Yang dikeluhkan Aas ke keluarga seperti kekerasan fisik, tidak manusiawi, perlakukan majikannya kurang baik," ujarnya.

Pihak keluarga, saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Salahnya adanya kontrak dua tahun, sementara Aa bekerja hanya baru beberapa bulan saja.

"Maka harus ada ganti rugi, ini sedang kita urus, kita tidak sendiri. Ada pihak-pihak terkait yang membantu. Kalau komunikasi keluarga dengan Aas sampai saat ini masih ada," katanya. (maz) 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved