Berita Jakarta
Amankan Pertandingan Persija vs Persebaya di SUGBK Hari Ini, 3.570 Personel Dikerahkan
Selain ada laga Persija vs Persebaya sejumlah gedung di sekitar GBK juga digunakan untuk kegiatan lain seperti konser dan pertandingan olahraga lain.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Sebanyak 3.570 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dikerahkan untuk mengamankan berbagai kegiatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (30/7/2023) ini.
Diketahui, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dijadwalkan adanya pertandingan Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya pada pukul 19.00 WIB.
Selain itu, sejumlah gedung di sekitar GBK juga digunakan untuk kegiatan lain seperti konser dan pertandingan olahraga lain.
"Sebanyak 3.570 personel kami terjunkan, karena hari ini di GBK ada lima event yang bersamaan dengan pertandingan sepakbola," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, Minggu (30/7/2023).
"Di hall basket ada event, di Tennis Indoor ada event, di sana juga ada konser, termasuk di Akuatik dan Istora," imbuh dia.
Baca juga: Stagnan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Minggu Ini Tetap Rp 1.071.000 Per Gram, Cek Detailnya
Baca juga: Pelaku Narkoba Dianiaya Hingga Tewas, Pimpinan Polda Metro Jaya Diminta Tanggung Jawab
Oleh karena itu, kata Kombes Komarudin, pihaknya bakal melakukan sterilisasi dan penyekatan jelang perhelatan yang digelar di GBK mulai sore sampai malam hari.
"Untuk GBK nanti pintu masuk GBK akan dibuka pada pukul 16.00 WIB. Di sana akan kami lakukan pemeriksanaan para penonton yang akan masuk ke GBK," kata Kombes Komarudin.
Lebih lanjut, dirinya juga memastikan bahwa para pendukung Persebaya Surabaya yang dikenal dengan sebutan Bonex sudah dipulangkan ke daerah asalnya.
Hal itu sebagaimana imbauan yang sudah diumumkan penyelenggara Liga dalam sosial medianya.
"Kalau kami menyesuaikan dengan petujuk dan aturan dari Liga, di mana di sana berbunyi dalam masa transisi untuk penonton lawan tidak boleh nonton, aturannya seperti itu," ungkap Komarudin.
Baca juga: Hampir Tiga Bulan Menjadi Suami Dine Mutiara Aziz, Ini yang Dirasakan Sahrul Gunawan
Baca juga: Demi Misi Sosial, Cinta Laura Rela Naik Mobil 2 Jam ke Masohi dan Tidak Dibayar
"Kami akan lakukan sterilisasi sekaligus juga penyekatan, setidaknya masih ditemukan, kami akan imbau karena memang ketentuannya seperti itu, karena tentunya bisa merugikan timnya sendiri kalau memang itu dilanggar," imbuh dia.
Terkait rekayasa arus lalu lintas, Kombes Komarudin menyebut jika hal itu masih situasional.
Ia hanya mengimbau agar masyarakat yang hendak berkunjung ke GBK agar menggunakan transportasi umum.
"Sementara masih situasional (arus lalu lintas) karena banyak sekali kegiatan di GBK, tentunya kami berharap agar para masyarakat yang akan ke GBK bisa menggunakan transportasi umum, baik para suporter, penonton konser dan sebagainya," kata Kombes Komarudin.
"(Masyarakat) agar betul-betul bisa memahami situasi yang full di GBK semua ada kegiatan. Sehingga kapasitas kantong parkir terbatas, jadi silakan menggunakan sarana trabspoetasi umum untuk menuju ke GBK," pungkasnya.
Baca juga: Sulit Meniru Cara Ketawa Ala Suzzanna, Luna Maya Sampai Minta Bantuan Pelatih Vokal Khusus
Baca juga: Bertemu di Forum Ini, Anies Sapa Ganjar dan Sebut Lawan Politik adalah Teman dalam Demokrasi
Bus Jakarta Heritage Mulai Beroperasi, Rano Karno Ajak Warga Nikmati Jakarta dengan Cara Berbeda |
![]() |
---|
Lestarikan Alam Pulau Tidung, Mahasiswa IPB Tanam Pohon Mangrove hingga Transplantasi Karang |
![]() |
---|
Keresahan Danu, Pengendara Motor, Soal Bunyi 'Tot Tot Wuk Wuk' Polisi saat Kawal Pejabat |
![]() |
---|
Dana RT RW Naik, Ketua RW 14 Palmerah Jakbar Bersyukur: Ingin Renovasi Posyandu Sudah Mau Ambruk |
![]() |
---|
Soal Parkir Liar Depan Labschool Rawamangun, Pramono: Mobil Mewah Jangan Merasa Memiliki Tempat Itu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.