Berita Bekasi
Bantu Upaya Pemulangan TKW Aas yang Jadi Korban Kekerasan di Saudi, Ini Langkah Disnaker Bekasi
Kisah Aas minta pulang ke Indonesia usai menjadi korban kekerasan dan disuruh makan sampah oleh majikannya itu juga viral di media sosial.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan upaya pemulangan tenaga kerja wanita (TKW) atau pekerja migran indonesia (PMI) Aas binti Sajam di Arab Saudi.
Kisah Aas minta pulang ke Indonesia usai menjadi korban kekerasan dan disuruh makan sampah oleh majikannya itu juga viral di media sosial.
"Kami (Disnaker) minggu lalu sudah langsung cek kebenaran terkait informasi viral itu, dan kami komunikasi pihak desa membenarkan bahwa Aas warga Desa Sindangmulya, Kecamatan Cabangbungin," kata Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Andi Akbar saat dihubungi pada Selasa (1/8/2023).
Andi Akbar menerangkan, Disnaker Kabupaten Bekasi juga sudah mendatangi rumah PMI Aas tersebut.
Di sana juga bertemu kedua orangtua Aas menanyakan kronologi kejadiannya.
"Upayanya apa aja, kita cek dulu memastikan kebenaran warga kita bukan. Kata desa, ternyata benar. Kita ketemu bapak ibunya di rumahnya," jelas dia.
BERITA VIDEO: BUPATI KARAWANG BANTU PULANGKAN DEDE ASIAH DIDUGA DIJUAL JADI BUDAK DI SURIAH
Setelah itu, kata Andi, pihaknya juga sudah melaporkan ke Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
"Sekarang sudah langsung diproses, dan suadari Aas sudah lepas dari majikannya dan sudah ditempat aman," katanya.
Sebuah video Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta pertolongan Presiden Joko Widodo agar dapat dipulangkan ke Indonesia viral di media sosial.
Baca juga: Ini Alur Pengambilan Barang Bukti lewat Aplikasi ProSmart, Kejari Kabupaten Bekasi Pastikan Gratis
Baca juga: Kabasarnas Henri Alfiandi Bisa Diajukan ke Peradilan Umum, Ini Syaratnya Menurut KPK
TKW atau Pekerja Migran Indonedia itu bernama Aas binti Sajam warga Kampung Pulo Rengas, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.
Ia mengaku mendapatkan perlakukan kasar hingga diminta makan sampah oleh majikannya.
Mukti Ali (54), salah satu perwakilan keluarga menuturkan, Aas berangkat ke Arab Saudi untuk menjadi TKW sejak Maret 2023.
Aas berangkat ke Arab Saudi menggunakan visa turis oleh sponsor yang tinggal di Jakarta Timur.
"Jadi Aas berangkat ke Saudi pada Ramadan kemarin dengan diimingi gaji besar dan enak pekerjaannya," kata Mukti, pada Sabtu (29/7/2023).
Baca juga: Warga Karawang Segera Manfaatkan Program Bebas Bea Balik Nama Kendaraan dan Diskon Pajak Kendaraan
Baca juga: Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Selasa Ini Naik Rp 7.000 Per Gram, Simak Rinciannya
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)
Kabupaten Bekasi
Tenaga Kerja Wanita (TKW)
Pekerja Migran Indonesia (PMI)
Aas binti Sajam
Khawatir Ditagih Royalti, PO Bus di Bekasi ini Tidak Lagi Memutar Musik |
![]() |
---|
Warga jadi Saksi JPO Jalan Ahmad Yani Bekasi Tidak Aman, Lantai Kropos dan Atap Longgar |
![]() |
---|
Kepala Sekolah Rakyat di Bekasi Pastikan Tidak Ada Guru Resign Meskipun Jauh dari Keluarga |
![]() |
---|
Wabup Bekasi Groundbreaking Kantor BPJS Kesehatan, Usung Konsep Eco Green |
![]() |
---|
Ikuti Dedi Mulyadi, Pemkab Bekasi Siap Gratiskan Tunggakan PBB-P2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.