Teroris Ditangkap
Seorang Terduga Teroris Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Anak Didik Dr Azahari, Ini Peranannya
Menurut Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, kelima terduga teroris itu berinisial R, PS, AG, T, dan S alias SU.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Densus 88 Antiteror Polri menangkap total lima terduga teroris yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat pada 7 Desember 2022 lalu.
Menurut Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, kelima terduga teroris itu berinisial R, PS, AG, T, dan S alias SU.
Adapun terduga teroris berinisial SU diketahui anak didik dari Dr Azahari, dalang aksi pengeboman di sejumlah lokasi di tanah air.
Diantaranya aksi bom Bursa Efek Jakarta, bom Malam Natal 2000, bom Plaza Atrium 2001, bom Gereja Santa Anna dan HKBP 2001, bom Tahun Baru 2002, bom Bali 2002, bom JW Marriott 2003 dan Bom Bali 2005
BERITA VIDEO : DETIK-DETIK LEDAKAN BOM BUNU DIRI TERJADI DI POLSEK ASTANA ANYAR KOTA BANDUNG
SU ditangkap di wilayah Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023).
"SU belajar bom itu sudah lama," ujar Aswin, kepada wartawan, Jumat (4/8/2023).
"Dia (S) itu turunan atau anak didik dari dedengkot ahli teror bom yang kita tahu Dr Azahari," sambung dia.
SU, tuturnya, dalam kasus bom Polsek Astanaanyar adalah sosok yang mengirimkan paket bom bunuh diri kepada Agus Sujatno (AS) alias Agus Muslim.
Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bernama Agus Sujarno, Ternyata Bekas Narapidana Teroris
"Dan (SU) menyerahkannya di salah satu daerah," kata Aswin Siregar.
Untuk terduga teroris lainnya, R lebih dulu ditangkap di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (27/7/2023) lalu.
Beberapa hari kemudian, T ditangkap di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (2/8/2023).
BERITA VIDEO : KEPALA BNPT: ADA PARTAI BARU TAK LULUS VERIFIKASI PEMILU PENGURUSNYA TERAFILIASI TERORIS
Di hari yang sama, tepatnya pada Kamis (3/8/2023), PS ditangkap di Boyolali, Jawa Tengah dan AG di Sukoharjo, Jawa Tengah.
"SU dalam tindakannya, dibantu oleh tersangka T, AG, PS," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.