Berita Jakarta

Lelaki Depresi Nekat Akhiri Hidup dengan Ceburkan Diri ke Kali, Diduga Sakit Paru Tak Kunjung Sembuh

Lelaki berinisial H itu diketahui lompat dari jembatan fly over Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, pada Jumat (1/9/2023) lalu. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
Dok. SAR
Tim SAR mengevakuasi jasad H yang ditemukan setelah 2 hari pencarian di kali BKB, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (3/8/2023) pagi. 

TRIBUNBEKASI.COM — Seorang lelaki berinisial H (45) nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara menyeburkan diri ke kali banjir kanal barat (BKB).

Lelaki berinisial H itu diketahui lompat dari jembatan fly over Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, pada Jumat (1/9/2023) lalu. 

H sempat kemudian terbawa arus dan dinyatakan hilang selama dua hari terakhir ini. 

Petugas gabungan dari aparat kepolisian hingga tim SAR dikerahkan untuk mencari jasad H usai seorang saksi melaporkan kejadian tersebut. 

"Awal mula kejadian pada saat saksi sedang duduk di pinggir kali tanggul, tiba-tiba saksi mendengar suara yang jatuh dari jembatan flyover," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Slamet Riyadi, Minggu (3/9/2023)..

Baca juga: Guncang Panggung Synchronize Fest 2023, Trio Macan Tampil Enerjik dengan Musik Koplo

Baca juga: Promo Kuliner Akhir Pekan, Ada Diskon Rp 50 Ribu, dan Pesan 10 Ayam Rp 49 Ribuan

"Kemudian saksi menoleh ke arah suara, kemudian tenggelam lagi ke dalam air dan saksi langsung melihat ke arah atas jembatan dan saksi melihat ada sepeda motor di pinggir jalan," sambungnya.

Rupanya, saksi menyadari jika ada orang yang terjatuh ke dalam kali tersebut.

Saksi tersebut lantas menghubungi tim SAR untuk melakukan pencarian.

Jasad H ditemukan dua hari kemudian, Minggu (3/9/2023) sekira pukul 07.30 WIB oleh warga sekitar.

"Sudah (ditemukan) tadi pagi, pukul 07.30 WIB," ungkap Kompol Slamet Riyadi. 

Baca juga: Stagnan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Hari Minggu Ini Tetap Segini, Simak Rinciannya

Baca juga: Lima Tahun Vakum, Nabilah mantan JKT48 Main Film Jomblo Fi Sabilillah

Menurutnya, korban H terindikasi melakukan bunuh diri lantaran stres karena tak kunjung sembuh dari penyakit yang dideritanya. 

"Memang bunuh diri. Indikasinya bunuh diri, dia juga punya penyakit paru-paru yang enggak kunjung sembuh," ujar dia. 

"(Terindikasi bunuh diri karena stres) sesuai dengan riwayat penyakitnya, keterangan dari keluarga, dan sebagainya," lanjutnya.

Menurutnya, jasad H ditemukan tak jauh dari lokasi pertama kali dia menceburkan diri ke kali.

"Ada dari warga, melihat dia ngambang di (kali BKB), udah dua hari, dicari sama TIM SAR enggak ketemu," jelasnya. 

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 4 September 2023 Besok

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 4 September 2023 Besok, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Selanjutnya, jasad H dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk keperluan autopsi.

Dua Hari Dicari

Ahmad Nur Iman, Komandan Tim Rescue Kantor SAR Jakarta mengungkap bahwa korban H ditemukan sejauh 500 meter dari titik awal dinyatakan hilang.

"Korban ditemukan berdasarkan informasi dari masyarakat yang melihat tanda-tanda dari korban yang terapung di aliran Banjir Kanal Barat kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian," kara Ahmad dalam keterangannya, Minggu.

Ahmad mengungkap, sebelumnya ia dan tim telah melakukan upaya pencarian dengan menyisir dua area.

Tim pertama melakukan upaya penyisiran menggunakan rubber boat di sepanjang aliran Banjir Kanal Barat hingga radius dua kilometer dari lokasi kejadian. 

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Senin 4 September 2023 Besok di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 4 September 2023 Besok, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya

Sementara tim kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran Banjir Kanal Barat hingga radius dua kilometer dari lokasi kejadian. 

Bahkan selain puluhan personel SAR, sejumlah petugas dari Kantor SAR Jakarta, Polsek Palmerah, TRC BPBD DKI Jakarta, Damkar Jakarta Barat, Brimob Polda Metro Jaya, Satpol PP Kota Bambu UTara, Aparatur Kecamatan Palmerah, PMI Jakarta Barat, Dompet DHuafa, IEA Jakarta Barat, IEA IRT, Team Ambulance, LPBI NU, Pala Baja, KORGAD, CAT, BAZNAS, Gerak Bareng, dan masyarakat turut membantu pencarian. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved