Berita Daerah
Banyak Keanehan Dalam Kasus Temuan Mayat Ibu dan Anak di Cinere Depok, Polisi Bakal Olah TKP Lagi
Sikap aneh ditunjukkan oleh ibu dan anak tersebut yang hanya menerima galon air mineral setiap Selasa pagi pukul 08.00 WIB.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
"Kami masih bekerja. Tim daripada laboratorium forensik sedang menganalisis penyelidikan di lokasi kejadian yang sudah dilakukan sekali, dua kali," kata Hengki.
"Bahkan nanti akan kita adakan lagi olah TKP lanjutan sampai kita benar benar yakin apa yang terjadi di TKP ini," lanjutnya.
Tinggalkan sepucuk surat
Polisi temukan pesan "To You Whomever" pada laptop milik ibu dan anak yang ditemukan membusuk di perumahan BCI Cinere, Kota Depok pada Kamis (7/9/2023) lalu.
Menurut keterangan ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel, pesan yang ditinggalkan kedua korban tidak merujuk ke siapapun secara spesifik.
Jika diasumsikan peristiwa tersebut bunuh diri dan surat tersebut ditulis oleh korban maka tindakan ini amat serius dilakukan oleh korban.
"Jadi 'aneh' bahwa surat tentang suatu keputusan yang amat sangat serius itu tidak dialamatkan ke pihak tertentu, melainkan ditujukan ke siapapun," kata Reza saat dikonfirmasi, Senin (11/9/2023).
BERITA VIDEO : IBU DAN ANAK TEWAS MEMBUSUK DI CINERE DEPOK, DIPERKIRAKAN LEBIH DARI SEBULAN
"Seolah tidak ada orang tertentu, baik itu keluarga, sahabat, dokter pribadi, atau siapa pun yang dipandang layak menjadi tempat curhat," sambungnya.
Ada hal janggal dalam insiden penemuan dua jasad ibu dan anak tersebut, di mana surat yang berisi keputusan yang amat serius tidak ditunjukkan ke pihak tertentu.
"Seolah tidak ada orang tertentu, baik itu keluarga, sahabat, dokter pribadi, atau siapa pun yang dipandang layak menjadi tempat curhat," ungkapnya.
Karena surat tersebut tertuju ke siapapun, Reza memandang media dan masyarakat berhak tahu duduk permasalahan kematian ibu dan anak tersebut.
"Itu yang diinginkan pelaku, yakni bunuh dirinya pelaku bukan peristiwa pribadi, melainkan kejadian yang harus menjadi perbincangan khalayak luas," ujarnya.
Surat yang ditujukan untuk siapapun itu menjadi properti publik, bukan benda yang boleh disikapi oleh instansi tertentu termasuk pihak kepolisian.
Dengan demikian, semua orang terbebani dengan surat yang ditulis oleh kedua korban.
Diklaim Masuk Kawasan Hutan, Kehidupan Masyarakat Desa Sukawangi Bogor Kini Terusik |
![]() |
---|
Menegangkan, Warga Evakuasi Penumpang Anak-Anak di Mobil Terseret Banjir |
![]() |
---|
Longsor di TPA Galuga Bogor, Tewaskan Seorang Pekerja |
![]() |
---|
Perumahan Sawangan Asri Terendam Banjir hingga 1,5 Meter usai Diguyur Hujan Lebat |
![]() |
---|
Pedagang Ayam Goreng Ini Kena Sial, Gerobak Miliknya Hancur Tertimpa Pohon Tempatnya Berteduh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.