Berita Jakarta

Suplai Kebutuhan Warga Khususnya Minyak Goreng, Asparindo Gandeng Investor Malaysia dan Singapura

Asparindo menggandeng investor dari Malaysia dan Singapura guna menyuplai kebutuhan masyarakat Tanah Air.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Ketua Umum Asparindo Y. Joko Setiyanto dan Cahya Chek Koon perwakilan dari C.C. Palm Trading Sdn Bhd dan Asia Oil Products SDN. BHD saat menunjukkan dokumen MoU, di DPP Asparindo, Jalan Kayu Putih Raya Nomor 23, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (14/9/2023) petang. 

TRIBUNBEKASI.COM - Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) gandeng investor dari Malaysia dan Singapura, guna menyuplai kebutuhan masyarakat Tanah Air.

Kedua perusahaan itu adalah C.C. Palm Trading Sdn Bhd dan Asia Oil Products SDN. BHD.

Ketua Umum Asparindo Y. Joko Setiyanto akui, investor itu akan suplai kebutuhan masyarakat.

Mulai dari minyak goreng, energi bahan bakar, pakan ternak kerbau, sabun dan produk lain dari hasil pengolahan industri kelapa sawit beserta turunannya

Adapun nilai investasi dari rencana kerjasama ini mencapai Rp2 triliun.

Joko sengaja mengundang investor karena berkaca pada pengalaman di Indonesia.

Dia menyebut, banyak warga kesulitan mendapat minyak goreng untuk keperluan memasak, padahal Indonesia menjadi salah satu negara terbesar penghasil kelapa sawit.

“Kita sampai antre untuk mendapatkan minyak goreng, ini hal yang kronis karena kita sebagai penghasil CPO (crude palm oil/minyak kelapa sawit) terbesar di dunia,” ujar Joko usai meneken nota kesepahaman (MoU) dengan pihak C.C. Palm Trading Sdn Bhd dan Asia Oil Products SDN. BHD yang diwakili Chua Chee Koon dan kolega.

Adapun penandatanganan itu dilakukan di Kantor DPP Asparindo, Jalan Kayu Putih Raya Nomor 23, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Kamis (14/9/2023) petang.

Joko berharap, kedatangan investor ini bisa membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia, termasuk permudah masyarakat mendapatkan kebutuhan pokoknya.

Terlebih, dirinya sempat dipanggil Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin untuk terlibat membantu dalam pemanfaatan kelapa sawit Indonesia.

“Ini salah satu implementasi bahwa kami mau membantu pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sehingga sawit-sawit rakyat benar-benar (dimanfaatkan)."

"Saya akan ikut koordinir karena sudah ada asosiasinya sendiri di sawit, kami diminta untuk membantu dan saya rasa ini hasilnya akan diambil,” katanya.

Untuk mengakselerasi pemasaran, Joko siap memanfaatkan jejaring pasar yang berada di bawah naungan Asparindo di Indonesia.

Berdasarkan catatannya, terdapat 9.264 pasar yang terdaftar.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved