Berita Kriminal
Wajah Gembong Narkoba Internasional, Fredy Pratama Muncul di Situs Interpol, Diduga Operasi Plastik
Dalam situs interpol tersebut tertulis identitas dan satu buah foto Fredy Pratama saat berambut panjang.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Sementara itu, Fredy Pratama diketahui menghindari perburuan oleh polisi dengan cara mengoperasi plastik wajahnya.
"Ya, ada kemungkinan dia mengubah wajah, muka ya. Ya mau operasi plastik kami enggak tahu, dia mengubah identitas diri," kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa
Gembong narkoba itu diduga sudah menjalani operasi plastik guna menghindari kejaran Polisi.
Saat ini, Fredy Pratama yang merupakan bos dari Ratu Narkoba Adelia Putri Salma menjadi buronan interpol.
Bahkan keberadaannya bukan hanya diburu Polisi Indonesia tapi juga Malaysia, Taiwan, dan Thailand.
Baca juga: Jadi Sutradara Termuda, Umay Shahab Enjoy Selalu Ajak Prilly Latuconsina dalam Tiap Karyanya
Baca juga: Naik Rp 2.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Kembali ke Posisi Sebelumnya
Dikutip dari Serambinews, Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, mengatakan bahwa Fredy Pratama diduga telah melakukan operasi plastik untuk mengelabui polisi.
Fredy Pratama yang memiliki nama samaran Miming juga diduga telah mengubah identitas diri.
"Ya ada kemungkinan dia mengubah wajah muka ya. Ya mau operasi plastik kita enggak tahu, dia mengubah identitas diri," kata Brigjen Mukti Juharsa Rabu (13/9/2023).
Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, Fredy Pratama adalah tersangka Bareskrim yang masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 2014.
Meski belum ditangkap, Brigjen Mukti Juharsa menekankan polisi telah menyita semua aset Fredy di Indonesia. Polisi berupaya untuk memiskinkan bandar kelas kakap itu.
Baca juga: Dewan Provinsi Jabar Kecewa Cikampek Tidak Masuk Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Ihara Manufacturing Indonesia Cari Painting Operator
Adapun aset yang disita berada di Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, hingga Kalimantan Tengah.
"Semua asetnya di Kalsel, Jawa Timur, di Yogyakarta, di Kalteng, semua kita sita. Di Kalsel semua habis dan Bali," tegasnya. (Warta Kota/Ramadhan LQ/Desi Selviany)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
gembong narkoba internasional
Fredy Pratama
Interpol
Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri
Kombes Jayadi
Sasar Tempat Kos, Komplotan Curanmor di Kebon Jeruk Gasak Dua Motor Sekaligus, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Manfaatkan Momen Gubernur Hadir, Copet Gasak HP Pegawai Parekraf Jakbar di Malam Puncak Abang None |
![]() |
---|
Manfaatkan Kondisi Hujan Petir, Bandit Pecah Kaca Mobil di Bekasi Gasak Barang Senilai Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Beraksi di Rawalumbu Bekasi, Gondol Cincin Emas Berlian Milik Pengacara |
![]() |
---|
TRAGIS! Pedagang Kerupuk di Serpong Ditusuk Tiga Kali, Gegara Rebutan Lapak Jualan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.