Usai Kebakaran, Tim Puslabfor Polri Lakukan olah TKP di Museum Nasional

TRIBUNBEKASI.COM — Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) pada lokasi kebakaran di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2023).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, bahwa olah TKP tersebut merupakan tindaklanjut peristiwa kebakaran yang terjadi Sabtu (16/9/2023) malam kemarin.

"Hari ini ada (olah TKP lanjutan). Tindak lanjut sudah dari semalam kita tindaklanjuti. Kalo penyebabnya ya belum, kan masih menunggu hasil labfor," ungkap Kombes Komarudin ketika dikonfirmasi, Minggu (17/9/2023).

Dalam olah TKP hari ini, lanjut Kombes Komarudin, polisi melibatkan beberapa stakeholder guna mengetahui penyebab kebakaran itu terjadi.

Salah satu pihak yang dilibatkan yakni tim yang ditunjuk oleh pengelola Museum Nasional.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Minggu Ini Stabil di Angka Rp 1.075.000 Per Gram, Cek Detailnya

Baca juga: Pecah! Fun Run dan Konser Musik Hari Jadi ke-390 Karawang Sukses Digelar Bank BJB

"Hari ini akan turun Tim Labfor. Ada tim yang memang nanti ditunjuk dari pengelola museum," jelasnya.

Kombes Komarudin menerangkan bahwa kebakaram itu melanda area Gedung A Musem Nasional.

Kebakaran itu pun dijelaskan bahwa sekitar 20 persen bagian bangunan habis dilahap si jago merah.

"Kalau secara keseluruhan ya hanya gedung A sekitar 20 persen, 10 sampai 20 persen, (gedung) B dan C tidak (terbakar)," jelasnya.

Berdasarkan pantauan wartakotalive.com, jejaring berita TribunBekasi.com di lokasi, pada Minggu (17/9/2023), sekira pukul 10.15 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran, masih disiagakan di lokasi.

Garis polisi mengelilingi bangunan gedung, tak terkecuali pada bagian belakang gedung Museum Nasional.

Baca juga: Mulai Hari Minggu Ini, Daftar Uji Coba Kereta Cepat Jakarta- Bandung Bisa Lewat Link Ini, Gratis!

Baca juga: Sambangi Museum Nasional yang Terbakar, Nadiem Makarim: Prioritas Utama Selamatkan Artefak Sejarah

Pada bagian belakang gedung pula, bekas kebakaran hebat masih terlihat, salah satunya atap dan tembok bangunan yang ambruk dan menghitam.

Sementara itu, Museum Nasional juga tampak dijaga ketat, tak ada siapapun yang diperbolehkan masuk, termasuk para awak media.

Kemudian, sejumlah anggota Inafis Polres Metro Jakarta Pusat, beserta anggota dari Polda Metro Jaya juga dikerahkan.

Di sisi lain, arus lalu lintas di Jalan Merdeka Barat yang sebelumnya ditutup, kini sudah dibuka kembali.

Hingga kini, belum dapat diketahui barang apa saja yang terbakar dalam peristiwa tersebut.

Adapun gedung yang dipastikan terbakar di Museum Nasional yakni Gedung A1

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 18 September 2023 Besok

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 18 September 2023 Besok di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Sebelumnya diberitakan, Museum Gajah yang terletak di kawasan Gambir, Jakarta Pusat mengalami kebakaran pada Sabtu (16/9/2023) malam.

"Betul ada kebakaran sedang ditangani. (Objek terbakar) Museum gajah bener museum gajah, nanti kita update lagi," kata Kapolsek Metro Gambir Kompol Mugia Yarry Junanda saat dihubungi.

Mugia mengatakan saat ini pihaknya tengah ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penanganan lebih lanjut.

"Belum tau ini kita baru mau merapat ke TKP karena masih berlangsung," ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan pihaknya menerima informasi sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: SIM Keliling Karawang Senin 18 September 2023 Besok di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 18 September 2023 Besok, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya

"Sebanyak 7 unit dan 21 personel dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman," jelasnya.

Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut termasuk korban yang ditimbulkan. (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan; Wartakotalive.com/Nurmahadi)