Berita Kebakaran

Imbas Kebakaran, Museum Nasional Tutup Operasional, Pengelola Beri Refund Bagi yang Sudah Mendaftar

Kini Tim Puslabfor dari Mabes Polri dan tim investigasi dari Museum Nasional tengah melakukan identifikasi terkait penyebab kebakaran hebat tersebut.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), Ahmad Mahendra. 

Hanya ada sederet mobil pemadam kebakaran yang disiagakan untuk memadamkan api.

Gedung Museum Nasional yang berada di samping Kominfo juga padam total.

Akibatnya, jalan raya di kawasan patung kuda ke arah istana negara ditutup menggunakan road barier.

Tak hanya itu, penumpang yang tengah menunggu bus di Halte Monas yang berada tepat di depan Museum Nasional tersebut, terpaksa dialihkan ke Halte Balai Kota. 

Baca juga: Seorang Lansia Ditemukan Tewas Terpanggang Akibat Kebakaran di Permukiman Padat

Data sementara yang dihimpun dari Sudin Gulkarmat, ada sekira 13 mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api.

Sedang direnovasi

Gedung A Museum Nasional yang mengalami kebakaran malam ini, Sabtu (16/9/2023), rupanya tengah direnovasi. 

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, nampak ada banyak material bangunan yang berada di sekitar gedung tersebut.

Mulai balok-balok kusen, besi-besi penyangga bangunan, papan-papan kayu, hingga tumpukan pasir dan semen.

Nampak pula, bangunan di gedung tersebut sebagian besar bangunannya masih berbentuk kerangka yang belum diberi atap. 

BERITA VIDEO : AWALNYA TAK PERCAYA, FATMA AKHIRNYA BERSYUKUR RUMAHNYA SELAMAT DARI KEBAKARAN

Hal itu dibenarkan oleh salah seorang saksi yang juga merupakan pekerja proyek tersebut, Rezka Pratama (29) saat ditemui di lokasi, Sabtu.

Menurutnya, renovasi Gedung A Museum Nasional itu merupakan proyek yang tertunda lantaran Covid-19.

"Renovasi, projek yang pas dulu Covid ditinggal, udah jalan empat bulan," ujar Rezka.

Dia berujar, api pertama kali muncul dari mess pekerja yang terbuat dari papan triplek, sehingga cepat menyebar. 

"Saya kan lagi kerja lembur, terus dengar teman-teman pada teriak kebakaran, saya langsung turun dari lantai 3, nah pas turun ke bawah, saya lihat tempat tidur pekerja udah rata kebakar semua," ujar Rezka.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Bu Kwang Textile Indonesia Butuh Marketing Supervisor dan Staf

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Bu Kwang Textile Indonesia di Kawasan AIH Butuh Finishing Supervisor

"Langsung besar soalnya kan mess pekerja bahannya dari triplek jadi mudah terbakar, jadi api tuh cepat banget," imbuhnya.

Rezka menyampaikan, dirinya tak tahu pasti apa saja yang hangus di dalam gedung tersebut.

Hanya saja ia memastikan jika titik api pertama berasal dari mess pekerja yang berjumlah 60-70 orang. 

Selain itu, Rezka mengatakan jika setelah api membakar Gedung A, tembok bangunan tersebut roboh.

"Tembok kena api juga roboh," jelasnya. 

Adapun terkait penyebab kebakaran itu, Rezka menduga lantaran korsleting listrik.  (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah; Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved