Berita Jakarta
Pedagang Pasar Tanah Abang Mengeluh ke Menteri Zulhas: Sudah Jam 12 Siang Belum Ada Pembeli
"Makin tahun makin susah, karena mungkin teknologi apalah, pemerintah harus cari solusi yang terbaik gimana, dukung pengusaha kecil,
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
"Ya kalau enggak bisa taat, ditutup. Izinnya dicabut. Sekarang kami tata ya pak, kami tata agar UMKM ini tidak terganggu, jadi dia boleh iklan pak, nanti dia harus bikin namanya sosial commers, dia harus bikin engak boleh buka toko. Iklan doang kayak TV," jawab Zulhas.
"TV iklan boleh kan? Nanti dia bisa cari di sini (toko offline) barangnya. Jangan dia juga buka toko, dia juga iklan, jualan, jadi toko habis," lanjut dia.
Di akhir, Robi yang sudah mulai paham atas apa yang disampaikan Zulhas lantas meminta solusi jitu darinya, agar Tanah Abang bisa bangkit dari mati surinya.
"Pemerintah lagi menata, agar UMKM kami tidak terganggu, jadi nanti yang namanya e-commers media sosial, ada namanya sosial commers diatur agar tidak mematikan, tapi menguntungkan. Jadi kalau dia promosi kan barang kita laku juga," pungkas Zulhas.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah/m40)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Lestarikan Alam Pulau Tidung, Mahasiswa IPB Tanam Pohon Mangrove hingga Transplantasi Karang |
![]() |
---|
Keresahan Danu, Pengendara Motor, Soal Bunyi 'Tot Tot Wuk Wuk' Polisi saat Kawal Pejabat |
![]() |
---|
Dana RT RW Naik, Ketua RW 14 Palmerah Jakbar Bersyukur: Ingin Renovasi Posyandu Sudah Mau Ambruk |
![]() |
---|
Soal Parkir Liar Depan Labschool Rawamangun, Pramono: Mobil Mewah Jangan Merasa Memiliki Tempat Itu |
![]() |
---|
Ajak Viralkan Mobil Pelat Merah Terobos Jalus Busway, Pramono: Bukan Zamannya Lagi Langgar Aturan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.