Berita Nasional

Pamit ke Jokowi, SYL Laporkan Hasil Kinerja dan Janji Jalani Proses Hukum

SYL juga menyampaikan mengenai proses hukum kasus yang menjeratnya kepada Presiden Jokowi dan akan ia jalani secara kooperatif.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Minggu (8/10/2023) malam. Pertemuan yang digelar di ruang kredensial, Istana Merdeka tersebut berlangsung tertutup selama kurang lebih satu jam. 

TRIBUNBEKASI.COM — Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/10/2023) malam.

Pertemuan Presidean Jokowi dan SYL yang digelar di ruang kredensial, Istana Merdeka itu berlangsung tertutup selama sekitar satu jam.

SYL mengatakan pada pertemuan tersebut dirinya pamit kepada Presiden Jokowi dari Kabinet Indonesia Maju (KIM).

"Menyampaikan terima kasih sekaligus pamit pada Pak Presiden karena tidak dapat membantu beliau sampai akhir masa jabatannya," kata SYL dalam keterangan tertulisnya.

SYL juga menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang memberikan kepercayaan menjadi bagian dalam pemerintahan.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Naik Rp 6.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Baca juga: SYL Ajukan Perlindungan ke LPSK, KPK Harap Bukan Modus Hindari Perkara

Menurutnya kepercayaan tersebut telah ia jalankan sebaik mungkin.

"Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pak Presiden yang menunjuk Saya sebagai Menteri Pertanian sejak 23 Oktober 2019 lalu. Saya anggap itu kepercayaan dan tugas yang harus Saya jalankan sebaik-baiknya untuk mengurus Pertanian di Republik ini agar lebih bermanfaat bagi Rakyat Indonesia," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut SYL juga menyampaikan laporan kinerjanya selama menjabat sebagai Mentan kepada Presiden Jokowi.

Selain itu ia juga menyampaikan sejumlah prestasi dan penghargaan yang berhasil diraih selama menjadi Mentan.

"Sebagai bentuk pertanggung-jawaban Saya pada Bapak Presiden sekaligus pertanggung-jawaban pada Rakyat Indonesia, tadi Saya sampaikan berkas laporan pertanggungjawaban sebagai Menteri Pertanian RI yang menjabat sejak 2019 sampai dengan 2023. Dan resume kinerja tersebut, juga Saya sampaikan pada seluruh Rakyat Indonesia melalui teman-teman media, dengan judul: Kinerja dan Penghargaan Kementerian Pertanian 2019-2023," terang SYL.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 9 Oktober 2023

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 9 Oktober 2023 di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Pada pertemuan, SYL juga menyampaikan mengenai proses hukum kasus yang menjeratnya kepada Presiden.

SYL menyampaikan bahwa proses hukum tersebut akan ia jalani secara kooperatif.

Ia juga menyinggung soal pemberantasan korupsi yang diharapkan semakin kuat dan tidak dicampuri kepentingan politik praktis.

"Tentang Proses hukum yang sedang berjalan ini, Saya sampaikan bahwa Saya akan menghadapi hal tersebut secara koperatif. Hukum memberikan hak pada kita yang dituduh melakukan sesuatu untuk membuat pembelaan yang sebaik-baiknya. Hal tersebut akan saya lakukan yang tentu saja dengan penghormatan terhadap hukum yang berlaku," katanya.

"Demikian, Saya sampaikan hal ini pada seluruh masyarakat Indonesia. Saya berharap semoga ke depan Pertanian Indonesia menjadi jauh lebih baik dan bermanfaat bagi seluruh Rakyat Indonesia. Semoga ke depan upaya penegakan hukum dan pemberatasan korupsi lebih kuat dan dilakukan secara bersih, serta tidak terkontaminasi dengan kepentingan politik praktis," pungkasnya.

Baca juga: SIM Keliling Karawang Senin 9 Oktober 2023 di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 9 Oktober 2023, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved