Berita Bekasi

Omah Buruh di Kabupaten Bekasi Akhirnya Direlokasi setelah 10 Tahun Berdiri di Atas Jembatan

Omah Buruh itu telah berdiri sejak tahun 2012 lalu dan menjadi saksi perjuangan dan sejarah tentang dunia kerja di Kabupaten Bekasi.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akhirnya dapat merelokasi Omah Buruh yang berlokasi di atas jembatan penghubung kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP) dan MM2100, Cikarang Selatan. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akhirnya dapat merelokasi Omah Buruh yang berlokasi di atas jembatan penghubung kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP) dan MM2100, Cikarang Selatan.

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengungkapkan Omah Buruh itu telah berdiri sejak tahun 2012 lalu.

Omah Buruh menjadi saksi perjuangan dan sejarah tentang dunia kerja di Kabupaten Bekasi.

“Akhirnta kita bertemu kesepakatan setelah musyawarah yang cukup panjang, Omah Buruh bisa direlokasi ke tempat baru. Di kawasan Lippo Cikarang sudah kita siapkan,” kata Dani pada Selasa (10/10/2023).

Kata Dani, relokasi ini dapat terlaksana setelah adanya proses musyawarah yang cukup panjang dan adanya kesepakatan antara pihak buruh, kawasan industri, dan pemerintah daerah, sehingga relokasi bangunan Omah Buruh berjalan dengan kondusif, aman dan damai.

Baca juga: Pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang Tegal Danas Terhambat Bangunan Liar

Baca juga: Ketua RW Bantah Ada Penggeledahan Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Perum Grand Galaxy City Bekasi 

“Ini semua berkat kerja sama dan komitmen semua pihak khususnya Pemkab Bekasi yang ingin lebih memanusiawikan pusat aktivitas para pekerja supaya lebih layak dan lebih baik,” lanjutnya.

Dani mengapresiasi kerja sama dan komitmen seluruh pihak yang terlibat, terutama Pemerintah Kabupaten Bekasi yang ingin menjadikan pusat aktivitas para pekerja tersebut menjadi lebih layak.

Terkait permintaan untuk dibuatkan monumen di lahan bekas lokasi Omah Buruh, ia menyetujui hal tersebut.

Menurutnya, dengan adanya monumen akan menunjukkan bahwa lokasi tersebut merupakan bagian dari sejarah Kabupaten Bekasi dalam membina Hubungan Industrial Pancasila yang dapat menjadi pengingat bagi generasi yang akan datang.

Baca juga: Melonjak Rp 9.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Jadi Segini

Baca juga: Lancarkan Lalu Lintas, Pemkab Bekasi Tambah Dua Lajur di Jalan Inspeksi Kalimalang Tegal Danas

“Mudah-mudahan kedepan ini bisa menjadi momentum untuk semakin mewujudkan hubungan industrial yang semakin baik dan ideal, sesuai dengan Hubungan Industrial Pancasila,” harapnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved