Kasus Penembakan

Pelaku Penembakan Seorang Pria di Bekasi Berhasil Dibekuk Polisi 

Aparat kepolisian juga berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain berupa mobil hingga senjata rakitan yang digunakan untuk menembak korban.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
ILUSTRASI Penembakan 

Dari luka yang ditemukan di bagian tubuhnya, diduga korban berinisial GR itu menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal. 

Baca juga: Diperiksa Bareskrim, SYL Dicecar soal Pertemuan Hingga Dugaan Penyerahan Uang ke Firli Bahuri

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Rabu 1 November 2023 Ini

Dikutip dari kompas.com, Kapolsek Medansatria Kompol Nur Aqsha Nurdianto mengatakan kasus tersebut hingga kini masih didalami.

Kompol Nur Satria Aqsha Nurdianto pun menyebut, korban merupakan warga Jakarta Barat.

"Peristiwanya itu terjadi pukul 19.00 WIB kurang lebihnya, tapi masih kami dalami, Polres Metro Bekasi Kota dibantu Polda Metro Jaya," kata Kompol Nur Aqsha Nurdianto.

Saat ini, kata Kompol Nur Aqsha Nurdianto, jasad GR sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.

Karena otopsi masih berlangsung, Kompol Nur Aqsha Nurdianto pun belum bisa memerinci luka korban.

Untuk sementara ini, kata dia, korban diketahui mengalami luka tembak di kepala. "Informasi yang kami dapat, ada (luka tembak) di bagian kepala. Cuma untuk detailnya, kami masih menunggu hasil otopsinya," tutur dia.

Selain mengotopsi korban, polisi juga tengah melakukan penyelidikan, salah satunya dengan menggeledah rumah kontrakan yang diduga milik pelaku.

Warga Jakarta Barat

Korban GR diketahui memiliki KTP beralamat di Cengkareng, Jakarta Barat. GR disebut-sebut tinggal di kawasan RT 07 RW 03 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca juga: Turun Tipis, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Rp 1.035.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Baca juga: Sesuai Lokasi Perkara, Pelimpahan Tersangka Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang ke Kejari Indramayu

Saat dikonfirmasi, Ketua RT 07 RW 03 Duri Kosambi, Jakri (63) membernarkan bahwa GR pernah tinggal di wilayahnya pada empat tahun lalu.

Bahkan, Jakri membantu GR mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP-nya). 

"Dia bikin KTP empat tahun yang lalu di sini, cuman bikin KTP aja, enggak tinggal," kata Jakri saat ditemui di rumahnya, Senin, 30 Oktober 2023.

"Setahu saya dia punya istri, tapi enggak pernah tinggal sini, jadi di sini cuma identitas aja, jadi tinggal enggak menetap di sini, saya enggak tahu tinggal di mana cuma KTP aja saya urusin dari Bekasi ke sini, karena kenal Pak Rais Rada," imbuhnya. 

Saat ditanyai soal sosok GR, Jakri menyebut jika dia dulunya merupakan anak buah seorang jawara yang namanya santer ditakuti di Indonesia.

Baca juga: Bebas dari Penjara, Munarman Sebut Kezaliman Dialaminya Tak Seberapa Dibanding Rakyat Palestina

Baca juga: Mantan Sekum FPI Munarman Bebas Murni Usai Jalani Hukuman 3 Tahun, Simpatisan Datangi Lapas Salemba

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved