Nasib Taman Kampung Baru Jadi Tempat Maksiat, Ditemukan Banyak Kondom, Warga Resah dan Jengkel  

Kendati begitu, Syaefudin mengakui jika di sekitar taman tersebut ada lima pintu kecil yang kerap dipakai orang untuk menyelundup masuk dan nongkrong di taman tersebut. 

Dua di antaranya, adalah pintu masuk buatan yang sengaja dijebol oleh oknum-oknum nakal.

Pasalnya, pintu-pintu kecil itu, terletak di antara beton penghalang rumah warga dan Taman Kampung Baru.

"Sebenarnya masyarakat udah resah, dari berdirinya ini (gudang taman). Itu udah tahu. Jadi kan kami warga kalau orang-orang pada kumpul kan kami tegur," kata Syaefudin.

Akan tetapi, para remaja yang nongkrong itu kerap tak mengindahi teguran tersebut.

Alih-alih ikut aturan, mereka justru kerap membawa minum-minuman keras dan berpesta di tempat tersebut.

"Harapannya petugas keamanan memerhatikan. Pintu masuk ada 3, 4 sama yang jebol dan ini. Sengaja dijebol semuanya sama orang luar. Udah diganti pakai panel, tetap begitu. Dulu sebelum ada itu aman-aman aja," kata Syaefudin.

Hal yang sama juga disampaikan Eky (33), dia menyebut jika banyak remaja yang kedapatan nongkrong dan melakukan perbuatan maksiat di area taman tersebut.

"Di dekat pinggir kalinya. Karena setiap ini juga dari polisi ke sini, jadi udah beberapa hari ini enggak ada yang nongkrong. Semiggu kemudian nongkrong lagi mereka," ungkapnya.

Dia menyebut, para warga sudah mengingatkan para remaja itu berulang kali, namun tak pernah diikuti.

"Sering diingatkan, tapi malah galakan dia," pungkasnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuriyatul Hikmah/m40)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News