Berita Bekasi
Hadapi Musim Hujan, Pemkab Bekasi Siapkan Klaster Logistik
Di Indonesia baru ada 5 provinsi termasuk Jawa Barat yang menyiapkan klaster logistik, sedangan untuk kabupaten/kotanya baru Kabupaten Bekasi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyiapkan klaster logistik guna menghadapi musim hujan dan siaga bencana hidrometeorologi tahun 2023.
Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan bahwa dalam rangka persiapan menghadapi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bekasi sangat penting..
Apalagi saat ini sudah memasuki masa transisi dari musim kemarau ke hujan.
"Kita bersiap diri membangun klaster logistik sebagai upaya mitigasi penanganan dibidang kebencanaan," kata Dani Ramdan pada Kamis (16/11/2023).
Dani Ramdan menerangkan, klaster logisitik ini sudah diintruksikan dari pemerintah pusat hampir 5 tahun yang lalu, akan tetapi belum banyak dibentuk.
Baca juga: Selain Firli Bahuri, Penyidik Gabungan Periksa 3 Pegawai KPK Soal Kasus Dugaan Pemerasan
Baca juga: Sejumlah Aktivis 98 Laporkan Semua Komisioner KPU ke DKPP
Di Indonesia baru ada 5 provinsi termasuk Jawa Barat yang menyiapkan klaster logistik, sedangan untuk kabupaten/kotanya baru Kabupaten Bekasi.
"Tapi harapannya tidak hanya kita paling duluan dibentuk tetapi paling aktif," kata Dani.
Dani menjelaskan, klaster logistik adalah himpunan instansi pemerintah, swasta, komunitas, termasuk instansi pusat seperti Basarnas, Bea Cukai.
Selain itu juga lembaga terkait dengan manajemen penanggulangan bencana daerah, yang dasarnya adalah Surat Keputusan Bupati untuk berhimpun dalam suatu klaster atau forum.
Kemudian nantinya secara berkala berdiskusi dan menyampaikan data informasi, sumber daya yang dimiliki kemudian mendistribusikan apa saja yang bisa dikontribusikan untuk bencana.
Baca juga: Sudah Enam Bulan, Julian Jacob Masih Tidak Percaya Jadi Ayah
Baca juga: Jalani Pemeriksaan Kasus Dugaan Pemerasan, Firli Bahuri Diam-Diam Datangi Bareskrim
"Dari data itu disusun menjadi rencana aksi dan disesuaikan dengan rencana kontinjensi penanggulangan bencana di Kabupaten Bekasi," ucapnya.
"Harapannya pada saat terjadi bencana itu maka siapa, berbuat apa, dimana, kapan dan bantuan dalam bentuk apa. Ini sudah dipersiapkan sehingga tinggal on cause," jelasnya.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Muchlis menambahkan, sejauh ini Kabupaten Bekasi telah memiliki sebanyak delapan gudang logistik tersebar dibeberapa tempat.
Gudang itu akan diaktifkan kembali dalam rangka memantapkan terbentuknya klaster logistik di Kabupaten Bekasi.
"Sehingga nanti seandainya ada bencana banjir, maka bisa akan lebih sesuai dengan porsinya. Artinya setiap lembaga mempunyai peran masing-masing," tutupnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Pemkab Bekasi Siapkan Lahan 5 Hektar untuk Pengolahan Sampah TPA Burangkeng Jadi Energi Listrik |
![]() |
---|
Alfamart Ajak 1.000 Anak, Asah Kreativitas dan Imajinasi Dalam Lomba Mewarnai di Bekasi |
![]() |
---|
Terjerat Kasus Gratifikasi Soleman Tak Kunjung Diganti, Ini Respon Ketua DPC PDIP Bekasi Ade Kunang |
![]() |
---|
Kawasan Grand Wisata Tambun Bekasi Bakal Dilengkapi Wahana Olahrga Premium Seluas 2,1 Hektare |
![]() |
---|
Antisipasi Keracunan, Personel Babinsa Kota Bekasi Rutin Cek MBG Sebelum Diterima Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.