Prabowo Buka-bukaan di Acara Rakerda APDESI, Sebut Ridwan Kamil Hampir Jadi Cawapresnya

TRIBUNBEKASI.COM, BANDUNG --- Calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju nomor urut 2 Prabowo Subianto mengakui mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang akan disandingkan dengannya.

“Feeling saya sering tepat, jadi saya punya feeling ini Ridwan Kamil akan muncul dalam sejarah bangsa Indonesia," kata Prabowo Subianto di acara Rakerda APDESI, Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/11/2023). 

“Kemarin sesungguhnya, terus terang (Ridwan Kamil) kemarin hampir jadi Wakil Presiden saya, tapi, emas di mana saja tetap emas," kata Prabowo Subianto.

Menurut Prabowo Subianto, Ridwal Kamil tidak hanya akan menjadi tokoh Jawa Barat, melainkan bisa muncul hingga ke tingkat nasional.

BERITA VIDEO : GOLKAR AJUKAN AIRLANGGA DAN RIDWAN KAMIL JADI BACAWAPRES DAMPINGI PRABOWO SUBIANTO

“Hadir Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Kang Ridwan Kamil. Sebetulnya, Kang Ridwan Kamil ini bukan saja tokoh Jawa Barat, tokoh nasional pasti akan muncul di tingkat nasional,” kata Prabowo 

Selain itu, Prabowo juga mengatakan, bahwa mewujudkan swasembada pangan, merupakan bagian penting dari upaya membangun pertahanan Indonesia.

Oleh sebab itu, Prabowo mengajak perangkat desa, khususnya kepala desa, untuk ikut serta mencapai tujuan bersama tersebut. 

Baca juga: Politikus PDIP Ini Sebut Ada Bakal Capres yang Halangi Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, Siapa?

"Desa sebagai sumber pangan adalah sangat vital. Kita ini berhubungan, karena itu sebentar lagi saya kira para kepala desa akan diajak," kata Prabowo.

"Kita akan turunkan Babinsa, TNI, petugas-petugas dari Kementerian Pertanian, semuanya akan mengajak kepala desa untuk kita tingkatkan produksi pangan di seluruh desa-desa di Indonesia. Ini dalam rangka membangun pertahanan kita," tambahnya. 

Prabowo menekankan, pemenuhan kebutuhan pangan merupakan hal utama yang harus dicapai sebelum memaksimalkan kemampuan alutsista.

BERITA VIDEO : DIGADANG JADI BACAPRES PARTAI PAN, RIDWAN KAMIL : KALAU TAKDIR YA BISMILLAH

Sebab, alat-alat militer yang canggih hanya dapat berfungsi maksimal jika para personil TNI memiliki fisik dan kapabilitas yang juga maksimal. 

"Kita boleh punya alat yang paling hebat tapi kalau tidak ada beras, kita tidak bisa bikin apa-apa. Tentara kalau mau perang harus ada beras dulu, harus amakan dulu," kata Prabowo. 

Prabowo melanjutkan, luasnya geografi dan keberagaman sumber pangan berpotensi membuat Indonesia bukan hanya mandiri tetapi juga menjadi lumbung pangan dunia. Ia yakin dengan kepemimpinan yang tepat maka hal itu dapat terwujud.