Berita Jakarta

Diancam Petugas PLN Listrik Rumahnya Diputus, Seorang Kakek di Tambora Kaget hingga Meninggal Dunia

Si kakek yang meninggal dunia diduga setelah cekcok dengan petugas PLN ini ternyata memiliki sakit hipertensi (darah tinggi).

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Gunarsih (58), istri Hidayat (75), kakek yang meninggal setelah cekcok dengan petugas PLN yang mengancam akan memutuskan aliran listrik rumahnya.   

Sepulangnya dari meminta tolong itulah, Hidayat tak sadarkan diri tepat di depan rumahnya sendiri.

"Bapak pulang dari tetangga, jatuh dia, udah gemetaran jatuh dia di depan (rumah)," ungkapnya.

Diakui oleh Gunarsih, tidak ada kekerasan fisik yang didapatkan oleh suaminya.

Hanya saja, dia merasa tekanan psikis yang diterima ia dan suaminya memicu Hidayat tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.

Pasalnya, Hidayat memang mengalami sakit dalam satu tahun belakangan ini dan rutin mengonsumsi obat.

"Kalau bapak bukan jantung, hipertensi. Dia masih makan Amlodipine. Sama penyakit gula," ungkap Gunarsih.

Kendati begitu, Gunarsih menyebut jika sang suami tak pernah anfal seperti itu, sekalipun dia tengah dalam kondisi marah.

"Baru ini doang, dia kalau ribut sama siapa kek, maksudnya nadanya tinggi apa gimana, enggak, enggak terjadi pingsan," kata Gunarsih.

Lepas kejadian itu, Gunarsih mencoba mencari keadilan dengan mendatangi pos RW, kantor polisi, hingga PLN.

Namun, dirinya justru pulang dengan tangan kosong. Pasalnya menurut polisi yang ditemui olehnya saat itu, kasus tersebut tidak bisa diproses lantaran tak ada unsur pidana.

"Harapan kami minta permohonan maaf (dari PLN), karena mereka kemanusiaan enggak ada, karena kan polisi lepas tangan istilahnya, karena emang sih tidak ada pidana kekekrasan. Tapi yang diserang kan psikis," tutur Gunarsih.

"Belasungkawa minimal, masa kami yang berduka yang ke sana. Udah empat hari enggak ada yang datang apa, polisi enggak mau nanganin," pungkas dia.

Sementara itu, Warta Kota telah mencoba menghubungi petugas kepolisian Polsek Tambora dan Humas PLN UID Jakarta Raya.

Namun hingga berita ini diterbitkan, keduanya menyebut jika sedang mengecek kasus tersebut.

(Sumber :  Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah/m40)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved