Curi Telepon Genggam Milik Pedagang Warteg, Pria Lansia Ditangkap Warga

TRIBUNBEKASI.COM —  Seorang pria lanjut usia (Lansia) berinisial SW (67) ditangkap warga karena mencuri telepon genggam milik pedagang warung tegal (Warteg). 

Aksi pencurian oleh SW itu terjadi di Warteg yang terletak di Jalan Kampung Sumur, kelurahan Klender, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Prapti (44), pedagang warteg sekaligus korban mengatakan bahwa aksi pencurian tersebut berlangsung cepat,=. 

Prapti mengaku sebelum aksi pencurian itu terjadi, dirinya sudah curiga dengan aktivitas pelaku.

“Dari awal udah curiga sama pelaku, sampai akhirnya ditangkap warga yang lagi makan di warteg saya,” kata Prapti, Rabu, 13 Desember 2023.

Baca juga: Pemkab Bekasi Salurkan Bansos kepada 1.160 Keluarga Miskin Ekstrem

Baca juga: Diperlakukan Buruk Pihak Hotel di Kalimantan Barat, Presenter Mandala Shoji Merugi Hingga Rp6 Miliar

Prapti mengungkapkan peristiwa yang berlangsung Selasa 12 Desember 2023 sekira pukul 19.00 WIB itu bermula saat dirinya melayani SW yang datang seorang diri dengan memesan menu nasi dengan lauk ayam.

Namun modus SW dengan meminta kepada Prapti untuk membungkus pesanannya itu dengan styrofoam.

Karena Prapti tidak memilikinya, ia kemudian menyuruh anaknya untuk membeli styrofoam tersebut.

“Pelaku pesen 10 bungkus nasi sama ayam pakai styrofoam, karena saya tidak ada akhirnya anak saya beliin, dan saya menyiapkan pesanan,” lugasnya.

Ketika pesanan tengah dibuat, SW memberikan uang tunai Rp 50 ribu kepada Prapti dengan dalih tanda jadi pemesanan 10 nasi bungkus tersebut.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Rabu 13 Desember 2023 Ini

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Rabu 13 Desember 2023, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya

Kemudian pelaku beranjak pergi dari warteg dan mengatakan kembali kepada Prapti untuk berniat membeli dus.

“Pelaku bilang mau pakai bungkusnya styrofoam, tadi pelaku justru beli dus. Saya curiga, pas kebetulan saya cek handphone saya di etalase tidak ada, langsung saya teriak maling. Akhirnya pelaku dikejar sama yang makan di warteg saya, dan ketangkep,” pungkasnya.

Setelah ditangkap, warga pun menemukan barang bukti berupa telepon genggam milik Prapti.

Kemudian pelaku dibawa warga ke kantor sekretariat RW 10 Klender sembari melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Lebih kurang 10 menit dari laporan disampaikan, anggota Satreskrim Polsek Duren Sawit yang berpakaian sipil langsung membawa pelaku beserta barang bukti ke Mapolsek Duren Sawit untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Rabu 13 Desember 2023, Berikut Lokasi dan Persyaratannya

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Rabu 13 Desember 2023 Ini di Metropolitan Mall Bekasi

Pura-Pura Membeli

Pengelola Warung Tegal (Warteg) Jalan Basuki Rachmat, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur jadi korban pencurian.

Telepon seluler (ponsel) milik pedagang warteg itu itu digondol maling yang berpura-pura menjadi pembeli.

Korban yang bernama Siti Maesaroh mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/3/2022) sekira pukul 19.15 WIB.

Ketika itu dirinya sedang berada di kamar mandi untuk kemudian melayani pembeli.

“Waktu kejadian itu adek dan ibu saya juga lagi di dapur. Saya mandi, suami lagi tidur,” ungkapnya, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Maxxis International Indonesia Butuh Mandarin Translator

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Butuh Tenaga Operator Produksi

Saat kejadian, sebenarnya terdapat tiga pembeli yang sedang bersantap di Warteg.

Hanya saja mereka tidak menyadari aksi pelaku lantaran ponsel korban berada di bagian belakang etalase.

"Posisi lagi nggak ada orang berjaga. Cuman ada orang yang lagi makan," sambung Siti.

Baca juga: Kepergok Maling di Siang Bolong, Dua Spesialis Rumsong Dikeroyok Warga

Hanya saja aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV di dalam Warteg.

Pelaku masuk dengan berpura-pura hendak memesan makanan lalu ke belakang etalase tempat ponsel korban berada.

"Dia tengak-tengok dulu, lihatin handphone. Nggak lama itu handphone ditutup plastik yang dia bawa terus keluar. Kayak orang nggak punya dosa," kata Siti.

Berdasar rekaman CCTV, aksi pelaku tersebut hanya butuh waktu 30 detik sejak kedatangan dengan modus berpura-pura menjadi pembeli lalu membawa kabur ponsel dari bagian belakang etalase.

Baca juga: Aksi Pencurian di Jakamulya, Maling Beraksi ketika Penghuni Rumah Tidur Pulas

"Kalau dilihat dari rekaman CCTV sih saya nggak kenal orangnya," ungkapnya.

Sementara untuk mencegah kasus pencurian serupa terjadi, Siti mengaku bakal lebih berhati-hati dengan tidak meninggalkan ponselnya di bagian belakang etalase menu makan.

Siti berharap aparat kepolisian dapat meringkus pelaku yang memakai helm putih berdasarkan hasil rekaman CCTV. Pasalnya videonya kini viral menyorot jelas wajah pelaku saat beraksi.

Dihajar Massa

Sebelumnya diberitakan, dua pemuda spesialis pencurian rumah kosong (rumsong) dikeroyok warga setelah aksinya dipergoki oleh pemilik rumah di Perumahan Bumi Sentosa Damai, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (9/3/2022) kemarin.

Evi pemilik rumah menjelaskan kedua pelaku membobol pintu rumah saat ia tiba di rumah sehabis menjemput anaknya pulang dari sekolah pada pukul 11.00 WIB.

"Saya baru pulang jemput anak, pas sampai rumah, dua orang itu sudah ada di dalam," kata Evi saat dikonfirmasi, Kamis (10/3/2022).

Evi kemudian bertanya kepada dua orang tersebut mengenai keperluan mereka setelah masuk ke dalam rumahnya tanpa izin. Mereka berdalih hendak mencari suaminya.

Namun, Evi yang melihat gelagat mencurigakan langsung berteriak maling dari dalam rumah. Kedua pemuda tersebut langsung pergi melarikan diri.

Baca juga: Beraksi Seperti Ninja, Seorang Maling Panjat Tembok Rumah Warga Lalu Curi Handphone

"Mereka terus dikejar sama warga, ketangkep. Pas diperiksa ternyata ada kunci letter L sama HP saya diambil," tuturnya.

Kedua pelaku dihadiahi bogem mentah oleh para warga, hingga akhirnya petugas kepolisian datang untuk mengamankan keduanya.

Sementara itu, Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim menjelaskan kedua pelaku telah diamankan. Kepolisian juga membawa serta kunci letter L dan HP korban sebagai barang bukti.

"Sudah kami amankan. Masih kami interogasi," singkat Kompol Mustakim.

Dibobol Maling 9 Kali

Sementara itu, warga Perumahan Villa Mutiara Gading II Kecamatan Tambun Kabupaten Bekasi melaporkan peristiwa kasus pencurian yang dialaminya ke polisi pada Minggu 27 Februari 2022 lalu.

Baca juga: Aksi Pencurian HP dan Dompet, Terduga Pelakunya Teman Satu Kamar

Lea Lelyana (41), warga perumahan tersebut mengatakan bahwa aksi pencurian ini bukan kali pertama ini saja terjadi di rumahnya.

Diungkapkan Lea, jika aksi pencurian yang terjadi di rumahnya itu sudah terjadi sebanyak 9 kali.

Namun, dirinya mengaku baru berani melaporkan kejadian itu pasca kejadian Minggu (27/2) lalu.

"Aksi pencurian Ini sudah ke 9 kali saya kemalingan mas," kata Lea dikonfirmasi, Minggu (6/3/2022).

Diungkapkan Lea, aksi pencurian yang pertama pelaku hanya membawa celengan milik anaknya itu, sehingga dari kejadian itu ia mengaku tak membuat laporan ke polisi.

Baca juga: Gerombolan Maling Kendaraan di Karawang Dibekuk, Dua Pelaku Didor, Barbuk 47 Motor, 5 Mobil, 4 Sajam

Hanya saja, peristiwa pencurian ini pun kembali terjadi hingga beberapa barang berharga miliknya hilang.

"Dulu itu yang diambil celengan, emas, HP, ya pokoknya yang bisa dibawa dia. Dompet-dompet ada BPKB ATM nggak ada, di bawa ama dia. Jadi yang dibawa yang mudah di bawa dan cepat dijual kayaknya," katanya.

Setelah kejadian pencurian di rumahnya itu, ia pun akhirnya memasang kamera CCTV di rumahnya beberapa bulan yang lalu.

Pada Minggu (27/2) ia pun kembali mengalami kejadian yang membuat dirinya merasa resah sebab kejadian itu terulang lagi.

Meskipun sudah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian, Lea mengaku berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku tersebut.

Baca juga: Dua Maling Motor Guru Ngaji Babak Belur Dikeroyok Massa di Karawang, Kendaraan Pelaku Juga Dibakar

Sebab, ia mengaku cukup resah karena peristiwa pencurian ini terus berulang terjadi di rumahnya.

"Saya juga nanya, kalau seperti ini terus gimana solusi nya pak? Dia bilang tunggu saya informasi selanjutnya gitu. Saya juga bingung karena kan ini baru pertama saya laporan, dulu saya belum laporan," ucapnya. 

Seperti seorang ninja, aksi pelaku terekam kamera CCTV. Aksi pencurian di Perumahan Villa Mutiara Gading II, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, terekam kamera CCTV.

Pria tersebut juga mengendap-ngendap melewati bagian dinding rumah mengarah ke area CCTV.

Pelaku juga sempat memutar arah CCTV ke bagian luar agar tidak menghadap ke area tempat dirinya beraksi atau masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Panik dan Gagal Kabur, Maling Motor Malah Tabrak Pengendara

Pemilik rumah, Lea Lelyana (41) membenarkan peristiwa pencurian itu. Kejadian itu menurut dia terjadi pada pukul 02.30 WIB Minggu (27/2) beberapa waktu lalu.

Saat kejadian dirinya hanya dirinya dan kedua anaknya yang berada di dalam rumah.

"Jadi jam segitu, anak saya minta susu. Saya bikinin susu. Terus saya dengar pintu dibuka sama pintu ditutup, saya kira itu anak saya yang pertama. Karena kan kamar anak saya itu bersebelahan," kata Lea Lelyana, Minggu (6/3/2022).

Kecurigaan Lea, ketika pintu kamarnya yang saat itu dalam kondisi terkunci, berusaha ada yang membuka.

Aksi ini sempat terjadi dua kali, hingga akhirnya ia pun berfikir jika yang ingin membuka pintu kamarnya adalah anak pertamanya itu. Sehingga ia berinisiatif memanggil nama anaknya.

"Saya kaget kok dipanggil malah lari. Jangan jangan maling. Lalu saya buka, liat kamar anak saya ternyata masih tidur," katanya.

Seketika itu, Lea langsung membangunkan anak pertamanya yang tengah tertidur itu dan meminta untuk mengecek handphone miliknya.  (Wartakotalive.com/Rendy Rutama Putra/Junianto Hamonangan)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News